Dikatakan Bendol bahwa dirinya sendiri berasal di Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Menurut dia, suasana kota di kampung halamannya itu masih sangat kental dengan nuansa Islami, karena memang mayoritas penduduknya adalah muslim.
Kendati demikian, hubungan sosial dengan penduduk non muslim yang lebih minoritas tetap terjaga dengan baik.
Artinya, terpenting setiap masyarakat bisa saling hormat-menghormati terhadap kepercayaannya masing-masing.
Baca Juga: David da Silva Gacor, Persib Bandung Kembali ke Puncak Klasemen Liga 1 Menggeser Persija dan PSM
"Saya tetap mengunjungi karib kerabat yang merayakan hari raya (Idul Adha)," ungkapnya.
Eks pelatih Persija Jakarta ini pun menyatakan sikap toleran ini pun wajib dijunjung saat berada di lapangan hijau.
Sebagai pelatih, sejak dulu ia selalu menghormati apapun agama para pemainnya, meskipun penganutnya minoritas.
Setiap ada perayaan hari-hari besar keagamaan, dia selalu mempersilakan bagi para pemain yang ingin meminta libur untuk merayakannya.