2.000 Peserta Ikuti Virtual TechDay 2021 Yang Digelar Huawei Indonesia, BSSN, dan IT Del Sumut

9 Maret 2021, 23:01 WIB
Vice President Public Affairs and Communications Huawei Indonesia Ken Qi / Foto: istimewa /

JURNAL MEDAN - Huawei Indonesia dan Institut Teknologi Del (IT Del) Sumatera Utara (Sumut) menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar virtual TechDay 2021 yang diikuti 2.000 pelajar SMA dan mahasiswa pada Senin 8 Maret 2021.

Virtual TechDay 2021 merupakan ajang literasi keamanan siber (cyber security) yang menekankan langkah antisipasi semua kalangan di era Internet of Things (IoT), era serba terhubung, dan konektivitas tanpa kenal batas negara.

Keamanan siber menjadi makin penting untuk dipahami di tengah makin cepatnya transformasi digital di semua sektor dan makin gencarnya produktivitas masyarakat berbasis koneksi internet yang meningkat pesat akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sinopsis Drama Turki Zalim Episode 2, Chenk Ditangkap Polisi

"Webinar yang digagas Huawei dan IT Del ini saya percaya akan semakin relevan di masa-masa mendatang, terutama manakala kita semua bergerak menuju ke digital. Banyak hal terkoneksi satu sama lain," kata Tenaga Ahli BSSN Hokky Situngkir dalam siaran pers, Selasa 9 Maret 2021.

Semakin masifnya penggunaan teknologi di media sosial melalui upaya tindak kejahatan rekayasa sosial pada platform-platform digital juga perlu diantisipasi.

Masyarakat, kata Hokky, wajib memahami upaya pencegahan/preventif sehingga tetap dapat melakukan produktivitasnya dengan efisien dan aman, diperlukan dukungan edukasi yang intensif dari berbagai pihak.

Rektor IT Del, Prof. Ir. Togar M. Simatupang mengatakan kolaborasi dengan Huawei Indonesia dan BSSN dalam melakukan alih pengetahuan dan teknologi sangat bermanfaat bagi pengembangan SDM di IT Del Sumut.

Baca Juga: Bupati Batu Bara Zahir Bakal Sikat Siapapun Yang Berani Macam-macam di TPI Tanjung Tiram

"[...] Memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman tentang perkembangan teknologi mutakhir beserta tantangan dan peluang masa depan yang harus kami antisipasi dari sekarang," ujar Prof. Togar.

Vice President Public Affairs and Communications Huawei Indonesia Ken Qi mengatakan Virtual TechDay 2021 merupakan bagian dari upaya Huawei mengembangkan kompetensi 100 ribu sumber daya manusia (SDM) Indonesia di bidang teknologi digital dalam kurun waktu 5 tahun.

Misinya, kata dia, adalah membantu Indonesia yang pada tahun 2025 membutuhkan sedikitnya 9 juta SDM mumpuni di bidang teknologi digital.

"Ini akan berperan penting sebagai akselerator terwujudnya visi bangsa Indonesia menjadi kekuatan ekonomi digital terkemuka di dunia pada 2045,” ujar Ken.  

Baca Juga: KSAD Umumkan Sersan Aprilia Manganang Seorang Pria, Pernah Jadi Pemain Terbaik Putri Proliga 2017

Sejauh ini upaya Huawei di Indonesia terus memperkuat sinergi multiple helix dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, dunia pendidikan, industri dan komunitas.

Huawei juga telah membangun Huawei ASEAN Academy Engineering Institute di Indonesia yang merupakan Huawei Academy dengan fasilitas terlengkap dan tercanggih di Asia Pasifik.

Huawei ASEAN Academy Engineering Institute yang terdiri dari Business College, Technical College dan Engineering College didukung lebih dari 100 trainer, lebih dari 3000 kursus atau pelatihan, lebih dari 100 mirroring environment.

"Dilengkapi dengan laboratorium-laboratorium, ruang-ruang kelas, pusat pelatihan, hingga fasilitas untuk mempelajari instalasi hardware dan pekerjaan-pekerjaan di lapangan," jelas Ken Qi.

Baca Juga: Pengamat: Jalan Menuju Kampus Unimed, UIN Sumut, dan UMA Semakin Parah ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler