Nutanix Enterprise Cloud Garap Transformasi Infrastruktur IT Bank BJB Syariah

27 Maret 2021, 01:27 WIB
Ilustrasi /

JURNAL MEDAN - Nutanix menggarap transformasi infrastruktur IT Bank Jabar Banten Syariah (Bank BJB Syariah) melalui solusi Nutanix Enterprise Cloud dengan pendekatan yang sepenuhnya berbasis cloud.

Solusi Nutanix menawarkan efektivitas waktu dalam operasional BJB Syariah sehingga menyediakan layanan mikro kepada nasabah lebih cepat 10 kali lipat dibandingkan waktu sebelumnya.

Solusi Nutanix mencakup pengembangan software aplikasi yang dirancang untuk mendukung nasabah memenuhi kebutuhan seperti sistem manajemen perjalanan, khususnya untuk perjalanan haji.

Baca Juga: GCC Hadirkan Uji Coba Mobil Listrik Tesla Model 3 Facelift Seharga Rp1,5 Miliar

Kepala Divisi IT Dadang Rohandi mengatakan BJB Syariah berupaya membangun pengalaman pelanggan yang positif dan masuk ke pasar yang kompetitif, beradaptasi dengan cepat, serta membawa produk-produk terbaru.

"Nutanix mengurangi waktu implementasi secara drastis karena kami tidak perlu lagi menggunakan layanan-layanan pihak ketiga untuk membantu pengembangan aplikasi kami," kata Dadang Rohandi.

Solusi teknologi yang diimplementasikan BJB Syariah diantaranya Nutanix AHV, solusi virtualisasi aman yang memudahkan operasional.

Kemudian Nutanix Karbon, solusi manajemen Kubernetes yang menyederhanakan operasional dan penyediaan, serta manajemen siklus hidup, sehingga BJB Syariah dapat menjalankan praktik DevOps.

Baca Juga: Anies Pamer Foto dengan Menlu Singapura, Ferdinand Hutahaean: Bagi Pendukungmu Itu Sudah Prestasi Luar Biasa

Nutanix Enterprise Cloud mampu mengurangi kerumitan sehingga BJB menghemat 80% jam kerja karyawan per hari. Waktu untuk melakukan pemeliharaan juga berkurang hingga biaya operasional IT juga berkurang sekitar 40%.

"Solusi Nutanix telah memperkuat kelincahan bisnis BJB Syariah dengan mengurangi kerumitan IT, mengurangi biaya dan meningkatkan performa secara keseluruhan.

Country Manager Nutanix Indonesia, Fetra Syahbana, mengatakan kerjasama strategis dengan BJB Syariah sangat penting melayani kebutuhan jutaan pelanggan potensial di Indonesia yang sangat mengharapkan hadirnya layanan keuangan Syariah.

"Kami sangat gembira bisa mendukung BJB Syariah dalam upaya peningkatan teknologi strategisnya. Sangat penting bagi BJB Syariah untuk melakukan modernisasi IT dan memanfaatkan kekuatan teknologi cloud untuk secara optimal," ujarnya.

Baca Juga: Presiden Tegaskan Tak Ada Impor Beras Sampai Juni 2021, Susi Pudjiastuti Tanya Balik Jokowi: Setelah Juni??

BJB Syariah yang berdiri sejak 2000 merupakan bank konvensional milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Jakarta, dan Banten. Tahun 2010 BJB Syariah menjadi bank daerah pertama di Indonesia yang menjadi entitas bisnis sendiri.

Dengan 8 cabang dan 55 cabang pembantu, BJB Syariah menargetkan untuk melayani 80% dari hampir 50 juta jiwa penduduk di tiga provinsi tersebut. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler