Percaya Pada SDM dan Industri Teknologi Eropa, Facebook Siap Rekrut 10 Ribu Pekerja Untuk Proyek Metaverse

18 Oktober 2021, 11:58 WIB
Percaya Pada SDM dan Industri Teknologi Eropa, Facebook Siap Rekrut 10 Ribu Pekerja Untuk Proyek Metaverse /amp.theguardian.com

JURNAL MEDAN - Facebook berencana merekrut 10.000 tenaga kerja di Uni Eropa dalam 5 tahun ke depan. Ini adalah bentuk kepercayaan Facebook terhadap industri dan SDM di benua biru.

Rekrutmen tersebut ditujukan untuk membangun konsep yang disebut Facebook sebagai metaverse - dunia online baru, di mana orang ada dan berkomunikasi di ruang virtual bersama.

Bos Facebook Mark Zuckerberg sudah nyinyir dan kerap menggaungkan konsep metaverse di media selama beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: BPS dan BSSN Launching CSIRT yang ke-37, Target Pemerintah 121 CSIRT Hingga 2024

Bulan September 2021, Facebook berkomitmen US$50 juta membangun metaverse, berkolaborasi dengan perusahaan seperti Roblox Corp dan pembuat "Fortnite" Epic Games sebagai langkah awal.

Metaverse adalah realitas digital alternatif, di mana setiap orang dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari seperti bekerja, bermain, hingga bersosialisasi.

Metaverse juga disebut sebagai mirror world, AR cloud, magic verse, internet spasial atau live maps.

Kata “metaverse” merupakan penggabungan dua kata dari awalan “meta” berarti di luar dan “universe” atau alam semesta.

Baca Juga: Gedung Putih Undang 32 Negara Bahas Ransomware, Indonesia Tak Diundang, Padahal Penduduk 270 Juta

Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan konsep interaksi internet masa depan, terdiri dari ruang virtual 3D yang sangat detil, kemudian dihubungkan ke dunia virtual yang dirasakan.

Sebelum mengumumkan rencana rekrutmen 10 ribu tenaga kerja di Eropa dalam 5 tahun ke depan, Facebook baru saja meluncurkan aplikasi tes kerja jarak jauh virtual-reality (VR).

Dalam aplikasi VR tersebut Facebook berhasil membuat 2 perusahaan mengadakan rapat dengan versi avatar mereka sendiri.

Bulan Juli 2021 perusahaan membentuk sebuah tim untuk mengerjakan proyek metaverse yang akan menjadi bagian dari Facebook Reality Labs, grup augmented reality dan virtual reality.

Baca Juga: Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS Siapkan Anggaran Mengantisipasi Pandemi Ransomware

"Kami percaya pada kekuatan industri teknologi Eropa dan potensi bakat teknologi Eropa yang sangat penting bagi Facebook," demikian tulis perusahaan. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler