Aplikasi Sugarbook Tawarkan Sugar Baby, Otoritas Malaysia Langsung Terbitkan Ancaman

- 15 Februari 2021, 18:06 WIB
Ilustrasi / Foto: Twitter @CyberScoopNews
Ilustrasi / Foto: Twitter @CyberScoopNews /

JURNAL MEDAN - Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) mewaspadai aplikasi Sugarbook yang mengklaim semakin banyak wanita Malaysia, terutama mahasiswa, menawarkan diri sebagai "Sugar Baby".

Sugar baby adalah orang yang berada dalam jenis spesifik dari hubungan tertentu dan saling menguntungkan untuk tujuan ekonomi.

Pasangan laki-laki dari sugar baby sering kali disebut sebagai sugar daddy atau om senang, sementara istilah rekanan perempuan yang kurang umum adalah sugar momma.

Baca Juga: Innalillahi, Jalaludin Rakhmat Meninggal Dunia, Ini Profilnya

Baca Juga: Ashanty, Aurel Hermansyah, Beserta Dua Adiknya Positif Corona

MCMC dalam keterangannya baru-baru ini menyatakan banyak aplikasi membuka pintu bagi masyarakat untuk melakukan berbagai tindakan tak bermoral dan melanggar norma serta hukum.

Diantara pelanggaran yang kerap ditemukan adalah aplikasi mengorganisir pesta liar dan aktivitas ilegal seperti menyediakan layanan prostitusi online hingga aktivitas terlarang lainnya.

Selain Sugarbook, ada berbagai aplikasi serupa yang menawarkan "layanan kencan" atau layanan asmara secara mendalam.

Pengguna diminta untuk lebih bijak dan lebih memahami modus penipuan karena risiko kejahatan cyber terus meningkat.

Halaman:

Editor: Arif Rahman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x