Huawei Putar Haluan, Teknologi Smartphone Dialihkan ke Peternakan Babi dan Pertambangan

- 20 Februari 2021, 06:55 WIB
Tiongkok akan bangun apartemen khusus peternakan babi.
Tiongkok akan bangun apartemen khusus peternakan babi. /pixabay/Michael Strobel

JURNAL MEDAN - Huawei dikabarkan telah mengalihkan teknologinya untuk peternakan babi. Ini terjadi karena raksasa teknologi asal China tersebut mendapat sanksi terhadap produk smartphone-nya.

China memiliki industri peternakan babi terbesar di dunia dan merupakan rumah bagi 50 persen babi hidup di dunia.

Seperti diketahui Huawei dilarang mengakses komponen vital setelah pemerintahan Donald Trump menyebutnya sebagai ancaman bagi keamanan nasional AS.

Baca Juga: Cantiknya Kelewatan, Wanita Ini Malah Dipecat dari Rumah Sakit Tempatnya Bekerja

Sanksi terakhir sebelum jabatan Trump berakhir adalah melarang sejumlah perusahaan asal AS, termasuk pembuat chip Intel memasok komponen vital ke Huawei.

Dengan kondisi tersebut penjualan smartphone Huawei jatuh sehingga perusahaan harus mencari sumber pendapatan lain untuk teknologinya.

Selain untuk peternakan babi, Huawei juga tengah mengembangkan teknologi untuk industri pertambangan dan batubara.

Raksasa teknologi China lainnya, termasuk JD.com dan Alibaba, sudah bekerja sama dengan peternak babi di negara tersebut untuk menghadirkan teknologi baru.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Terbaru Sisyphus: The Myth Episode Perdana

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x