Upper Crossed Syndrome, Cedera yang Sering Menyerang Atlet E-Sport Mobile dan PC

- 12 Juli 2021, 15:25 WIB
Upper Crossed Syndrome, Cedera yang Sering Menyerang Atlet E-sport Mobile dan PC
Upper Crossed Syndrome, Cedera yang Sering Menyerang Atlet E-sport Mobile dan PC /Tangkapan layar IG/@officialgtvid

JURNAL MEDAN - Pada ulasan kali ini, kami akan memberikan penjelasan tentang cedera Upper Crossed Syndrome yang sering menimpa atlet atau pro player E-Sport Mobile atau HP dan PC. Artikel ini mengulas penyebab hingga proses penyembuhan.

Di mata orang awam, atlet atau pro player E-Sport Mobile atau HP dan PC pasti dianggap jarang cedera saat bermain. Alasannya karena tak melakukan kontak langsung dengan pemain lawan atau melakukan banyak pergerakan fisik saat bertanding.

Pada kenyataannya, para atlet E-Sport Mobile dan PC ini banyak yang terkena cedera Upper Crossed Syndrome.

Baca Juga: BERKESAN! Ini 5 Venue Turnamen The Internasional Dota 2 yang Tak Akan Bisa Dilupakan Penggemar

Upper Crossed Syndrome adalah istilah ketidakseimbangan postural yang terjadi pada otot punggung atas, skapula, dan sendi bahu. Kondisi ini disebabkan oleh duduk terlalu lama dan akan diperburuk oleh postur tubuh yang buruk.

Saat duduk, beberapa otot tertahan dalam posisi memendek atau posisi yang mulai tertahan. Pada saat yang sama, otot-otot lain terjebak dalam posisi memanjang, dan otot-otot ini menjadi lemah atau terhambat.

Dalam Upper Crossed Syndrome, setidaknya ada tiga otot yang terpengaruh, yakni otot punggung, leher, dan pundak.

Ada tiga otot punggung yang mengalami perubahan akibat upper crossed syndrome, yakni trapezius atas, bawah, dan serratus anterior.

Tiga otot leher juga terpengaruh akibat cedera ini, yakni levator scapula, sternocleidomastoid, dan flexor leher dalam. Sedangkan hanya ada satu otot pundak yang terpengaruh, yakni pectoralis major.

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x