Network
JURNAL MEDAN - Pemerintah saat ini sedang merencanakan produksi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), khususnya laptop. Proyek dengan nama Leptop merah putih ini dimaksudkan agar Indonesia tidak terus-terusan mengimpor produk.
Pemerintah akan menggelontorkan Rp17 triliun untuk memproduksi leptop karya anak bangsa tersebut. Berikut artikel tentang kecanggihan leptop merah putih, salah satunya bisa digunakan oleh tunanetra.
Produksi leptop merah putih ini menggandeng tiga Universitas dalam negeri yakni Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gajah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).
Lalu, seperi apa kecanggihan Leptop merah putih karya anak bangsa tersebut?
Baca Juga: Pemerintah Gelontorkan Anggaran Rp17 Triliun Untuk Produksi Laptop Merah Putih Karya Anak Bangsa
Sekretaris Direktur Jenderal Dikti Paristiyanti Nurwardani mengungkapkan, salah satu kecanggihan laptop merah putih itu dirangcang untuk bisa digunakan oleh tunanetra. Kemudian juga dilengkapi dengan unik software untuk e-modul Dikti serta secure test.
"Kecanggihannya, dengan adanya unik software. Untuk akses e modul Dikti, secure test serta Ramah untuk tuna netra," ungkap Paristiyanti.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam pengerjaan ke depan pemerintah akan terus meningkatkan kemampuan produk tersebut agar bisa setara dengan produk yang sama. Untuk itu, pemerintah akan menggandeng beberapa politeknik yang ada di Indonesia.
"Itu ada 3 perguruan tinggi, UGM, ITB dan ITS dalam bentuk konsorsium. Kemudian, 2022 mendatang akan mengajak beberapa politeknik," imbuhnya.
