"Kebocoran ini terjadi bahkan saat pengguna telah menyembunyikan data ini di pengaturan privasi," tulis laporan tersebut.
Sebelumnya, Restore Privacy memperhatikan kebocoran data pengguna Twitter di Breached Forums.
Breached Forums, forum hacker yang mendapat perhatian internasional awal Juli ini dengan pelanggaran data yang mengekspos lebih dari 1 miliar penduduk China.
Menurut Restore Privacy, postingan tersebut masih aktif dengan database Twitter yang diduga terdiri dari 5,4 juta pengguna sedang dijual.
Baca Juga: Bigetron Era Menang Atas Aura Phoenix, Vivian Sebut Strategi Tes Ilmu Berhasil
Penjual di forum hacker menggunakan nama pengguna "Devil" dan mengklaim bahwa kumpulan data tersebut mencakup, "Selebriti, Perusahaan, orang biasa, dan lain-lain."
Pemilik forum hacker juga memverifikasi keaslian serangan sementara Restore Privacy telah memeriksa keaslian dua sampel yang terdapat di database.
"Sampel yang kami lihat cocok dengan orang-orang di dunia nyata yang dapat dengan mudah diverifikasi dengan profil publik di Twitter," tulis Restore Privacy.
Kebocoran ini merupakan ancaman serius karena penyerang mana pun dengan pengetahuan dasar tentang skrip/pengkodean dapat melakukan hal-hal lain yang berbahaya.
Baca Juga: Kemenkeu AS dan Israel Berkolaborasi Melawan Ransomware: SDM Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk