Benarkah Orang Akan Meninggal Setelah Divaksin? Cek Fakta yang Sebenarnya

- 25 Juli 2021, 11:08 WIB
Benarkah Orang Setelah Vaksin Akan Meninggal? Cek Fakta yang Sebenarnya
Benarkah Orang Setelah Vaksin Akan Meninggal? Cek Fakta yang Sebenarnya /ANTARA FOTO/

Baca Juga: Gus Nadir Beri Pesan Menohok Buat Para Buzzer: Kalian yang Bikin Jokowi Terlihat Otoriter dan Anti Kritik

Sebelum menjawab itu, perlu disepakati bahwa vaksin memang tidak menjamin 100 persen aman seperti yang kita inginkan. Akan tetapi, kabar ada orang meninggal setelah di vaksin harus di cek terlebih dahulu kebenarannya dan perlu juga di cek penyebab apa penyebab kematiannya.

Hingga saat ini, belum ada penelitan yang menunjukkan bahwa vaksin menyebabkan kematian. "Meskipun begitu resikonya tetap ada tapi penelitan-penelitian belum juga bisa membuktikan kalau vaksin itu menyebabkan kematian," ujarnya.

Dijelaskan, para peneliti masih terus bekerja meneliti resiko vaksin untuk mengawasi vaksin COvid-19. Jika berkaca dari masa lalu, memang tidak bisa di pungkiri bahwa ada vaksin yang berbahaya. Misalnya, vaksin demam berdarah yang malah memperparah penyakit. Untungnya, vaksin Covid-19 tidak ada kasus yang demikian.

Jika saja ada kasus kematian, otoritas yang berwenang akan menyalakan alarm darurat dan akan melakukan penelitian ulang vaksi Covid-19. "Apapun langkah terbaik akan didorong para saintis dari pandemi ini," imbuhnya.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Hari Ini Minggu 25 Juli 2021: Buruan Tukarkan

Kenapa di Indonesia udah mulai vaksinasi tapi malah banyak yang terpapar Covid-19?Apakah vaksin justru bikin kita beresiko kena covid-19?

Jawabanya tentu saja tidak. Pertama, vaksin yang dimiliki Indonesia masih lumayan. Hanya saja, belum terlalu kuat untuk ketahanan tubuh. Contohnya, vaksin membutuhkan waktu satu hingga dua bulan untuk bekerja efektif dalam tubuh.

Kedua, Corona atau Covi-19 yang memang sedang ganas menular, seperti yang dirasakan India yang saat ini juga sedang dihadapi oleh beberapa negara seperti Jepang, Inggris, termasuk Indonesia.

Sepanjang sejarah, belum ada vasin yang 100 persen efektif dan aman, pasti ada resikonya. Ibaratnya makan, mandi atau olahraga memiiki resiko. Meski ada resikonya, bukan berarti kita tidak makan, tidak mandi atau tidak olahraga. Tapi kita menyadari bahwa manfaatnya jauh lebih besar daripada efek negatifnya.***

Halaman:

Editor: Marzuki Manurung

Sumber: You Tube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x