Network
JURNAL MEDAN - Ali Mochtar Ngabalin baru-baru ini dikabarkan sedang diburu warga Bojong Koneng, Jawa Barat, lantaran mendukung PT Sentul City Tbk untuk menggusur rumah pengamat komunikasi politik Rocky Gerung.
Bahkan Ngabalin disebut telah menjadi bulan-bulanan warga Bojong Koneng lantaran pihaknya tak mendukung Rocky Gerung dan masyarakat sekitar, terkait sengketa dengan PT Sentul City Tbk.
Kanal YouTube ABN NEWS OFFICIAL selaku pihak pertama yang memberitakan hal itu menegaskan, nasib Ngabalin saat ini berujung tragis pasca menjadi bulan-bulanan warga Bojong Koneng.
"NASIB SI ANTEK REZIM NGABALIN DI BURU PULUHAN WARGA BOJONG KONENG," tulis judul video di kanal YouTube ABN NEWS OFFICIAL dikutip Jurnal Medan, Selasa, 21 September 2021.
Pada thumbnail foto video itu terlihat Ngabalin yang sedang dikepung warga Bojong Koneng.
Bahkan, terlihat juga 'police line' saat warga sedang mengepung Ngabalin.
"TRAGIS... NASIB MENGENASKAN SI ANTEK REZIM. NGABALIN JADI BULAN-BULANAN WARGA BOJONG KONENG SAMPAI BEGINI," tulis narasi pada thumbnail foto video tersebut.
Baca Juga: Polisi Sebut Napi Eks Anggota FPI Bantu Napoleon Bonaparte Aniaya Muhammad Kace di Rutan Mabes Polri
Video berdurasi 8 menit 24 detik itu yang diposting pada 20 September 2021 dan sudah ditonton 346 kali saat berita ini ditulis.
PENJELASAN
Dari pantauan tim redaksi Jurnal Medan, video dan pemberitaan di kanal YouTube tersebut dipastikan HOAKS dan terkesan menggiring opini serta menyesatkan.
1. Pada thumbnail foto video di YouTube ABN NEWS OFFICIAL yang memperlihatkan Ngabalin dikepung warga Bojong Koneng. Itu adalah hasil editan dan telah dimanipulasi secara berlebihan.
Faktanya, tidak pernah dan tidak ada foto peristiwa Ngabalin dikepung warga Bojong Koneng hingga saat ini.
Baca Juga: Sinopsis Kurulus Osman di NET TV Hari Ini 21 September 2021: Osman Mendapatkan Pesan Melalui Mimpi
2. Dalam isi video itu juga tak memperlihatkan warga Bojong Koneng sedang memburu Ngabalin, terkait perseteruannya dengan Rocky Gerung dan mendukung PT Sentul City Tbk.
3. Dalam isi video itu juga, lebih banyak memunculkan narasi Rocky Gerung dibandingkan membuktikan fakta dari judul berita video dan narasi pada thumbnail foto video.
4. Masyarakat diminta waspada dan berhati-hati terhadap kabar yang belum jelas asal usulnya. Pastikan cek dan ricek kepada sumber resmi dan sah ketika mendengar sebuah kabar. Jangan sampai terprovokasi. ***
