"Yang paling sederhana lagi, tetangga kita ini, kalau hidup dalam satu kompleks itu, misalnya, kiri kanan depan belakang pelihara anjing semua, misalnya, menggonggong dalam waktu bersamaan, kita ini terganggu atau tidak?" jelas Yaqut.
"Artinya apa, bahwa suara-suara ini apa pun itu suara, ini harus kita atur supaya tidak menjadi gangguan."
"Artinya apa, bahwa suara-suara ini apa pun itu suara, ini harus kita atur supaya tidak menjadi gangguan," kata Yaqut menjelaskan.
Setelah dilakukan cek fakta ucapan Menag Yaqut memang benar adanya. Terbukti dengan beberapa media memberitakan ucapan Yaqut yang dinilai kontroversial.
Sementara itu, Ketua MUI Cholil Nafis turut memberikan tanggapan terhadap pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Yaqut membandingkan aturan pembatasan suara speaker masjid dan musala dengan suara anjing menggonggong.
"Ya Allah… ya Allah .. ya Allah. Kadang malas berkomentar soal membandingkan sesuatu yang suci dan baik dengan suara hewan najis mughallazhah," tulis Cholis Nafus di akun Twitternya, Kamis, 23 Februari 2022.
Pegiat medsos sekaligus mantan Menpora Roy Suryo sempat mengira ucapan Menag Yaqut sebagai clickbait yang diberitakan banyak media.