Indolok Bakti Utama Luncurkan Brankas Aslam Safes dengan Diskon Khusus untuk Rumah Ibadah

5 Mei 2021, 00:31 WIB
Aslam Safes saat diresmikan penggunaannya di Mesjid Istiqlal / Foto: istimewa /

JURNAL MEDAN - Indolok Bakti Utama meluncurkan produk terbaru brankas Aslam Safes yang diperuntukkan bagi mesjid dan rumah ibadah, bank, kantor, hingga lembaga-lembaga yang diciptakan untuk mencegah pencurian.

Aslam Safes merupakan brankas dengan teknologi kotak amal sehingga aman dari tindak kriminal pencurian yang marak terjadi di rumah ibadah. Diskon khusus juga diberikan untuk mesjid.

Aslam Safes mengantisipasi tingginya angka pembobolan kotak infak yang terjadi di masjid maupun rumah ibadah. Brankas ini dirancang secara detil untuk melindungi sedekah maupun infak masyarakat agar aman dari upaya pembobolan.

Baca Juga: PSG Minta Wejangan Alex Ferguson Sebelum Tempur Hadapi Manchester City

Dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan, Aslam Safes diciptakan sebagai salah satu indikator keseriusan manajemen rumah ibadah dalam menjaga amanah dari jamaah.

"Pencurian kotak amal memang penyakit lama yang hingga sampai saat ini pun masih sering terjadi. Uniknya, kalau dulu dilakukan sendiri, sekarang malah dilakukan berkelompok," kata Marketing and Communication Senior Manager Aslam Safes, Eky Mery, dalam keterangannya, Selasa 4 Mei 2021.

Selama ini banyak modus pencurian kotak amal mulai dari pencongkelan, pembongkaran kunci, pengangkatan brankas, hingga 'memancing' uang keluar. Aslam Safes dikembangkan dari berbagai kasus pencurian yang terjadi.

Saat ini Aslam Safes telah digunakan di berbagai rumah ibadah besar seperti Mesjid Istiqlal, mesjid di Sukabumi dan Bogor serta wilayah Jabodetabek. Aslam Safes didistribusikan dengan edukasi terhadap pengurus mesjid dan para donatur.

Baca Juga: Usia Pernikahan Telah Mencapai 20 Tahun, Ini 7 Potret Santuy Abimana dan Inong Ayu

"Di desa Banjarejo, Malang, satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak bekerjasama mencuri kotak infak di masjid. Kemudian salah satu masjid di kawasan Kramat Sentiong kehilangan brankas yang berisi uang 20 juta rupiah. Dan dari sisi metode juga bervariasi. Pencurian di masjid daerah Petukangan Utara, misalnya, menggunakan cara dengan membongkar kunci brankas. Jadi kami juga berikan edukasi," jelas Eky.

Aslam Safes memiliki slot di bagian atas sehingga terlindung dari pencurian dan juga brankas tertanam di lantai. Kemudian ada lubang angkur membuat brankas sulit diangkat guna mengantisipasi pencuri yang langsung mengambil kotak infak tanpa membobolnya terlebih dulu.

"Kami sudah mempelajari modus (pencurian) sehingga Aslam Safes dirancang dengan pelat bergerigi. Ditambah lagi adanya dua pelat penutup di bawah slot sehingga uang aman dari upaya pencurian,” katanya.

Dengan berat 75 kilogram, brankas Aslam Safes sulit dibawa oleh satu orang atau dengan cara manual. Selain berat, angkur di bawahnya juga menghambat pencuri, bahkan hanya untuk menggeser.

Baca Juga: Diduga Lakukan Operasi, Bibir Amanda Manopo kini Mirip Angelina Jolie

Tingginya angka jamaah yang berdampak kepada besarnya infak yang diterima masjid mendorong pihak pengurus untuk lebih serius menjaga dana jamaah dengan menggunakan lemari besi proteksi yang dirancang secara professional. 

"Kami meyakini Masjid Istiqlal sebagai salah satu masjid terbesar di Indonesia dan menjadi barometer di seluruh nusantara, akan menjadi contoh positif mengenai keseriusan pengurus dalam mengelola donasi jamaah. Dan sebagai perusahaan teknologi, kami berkomitmen mengawal dan membantu pihak masjid untuk terus menjaga uang masyarakat dengan memproduksi Aslam Safes," tutup Eky Mery. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler