Penjualan Lego Tumbuh Dua Digit, CEO: Sekian Tahun Investasi, Terbayar Saat Pandemi dan Lockdown

- 10 Maret 2021, 16:17 WIB
Ilustrasi / Foto: @LEGO_Group
Ilustrasi / Foto: @LEGO_Group /

JURNAL MEDAN - Pertumbuhan penjualan Lego mencapai angka dua digit selama pandemi sepanjang 2020. Pertumbuhan terjadi karena Lockdown di berbagai negara sehingga banyak keluarga berkumpul di rumah dan menghabiskan waktu bersama.

Lego adalah sejenis alat permainan bongkah plastik kecil yang terkenal di dunia. Mainan ini dikenal khususnya di kalangan anak-anak atau remaja yang tidak memandang lelaki atau perempuan.

Bongkah-bongkah plastik serta kepingan Lego bisa disusun menjadi model apa saja. Mobil, kereta api, bangunan, kota, patung, kapal, kapal terbang, pesawat luar angkasa serta robot.

Baca Juga: Hutama Karya Operasikan Tol Medan-Binjai Segmen Tanjung Mulia-Marelan

CEO Lego, Niels B. Christiansen mengatakan investasi perusahaan bertahun-tahun terbayar tepat pada waktunya yakni saat pandemi terjadi.

Dengan sistem penjualan online yang semakin baik selama pandemi, ditambah dengan perangkat baru yang dibuat dari batu bata plastik, misalnya robot, kemudian dapat diprogram menggunakan smartphone.

"Banyak orang belanja online dan kami menyaksikan lebih banyak keluarga membangun rumah bersama di rumah," ujar Christiansen dilansir Reuters, Rabu 10 Maret 2021.

Sebelum pandemi, selama satu dekade terakhir penjualan Lego terus menurun di bawah dua digit. Tahun 2017, perusahaan milik keluarga asal Denmark mengangkat Christiansen sebagai CEO.

Baca Juga: Fantastis! Konsorsium Yang Dipimpin Symphony Technology Berencana Beli McAfee Seharga Rp57,3 Triliun

Halaman:

Editor: Arif Rahman

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah