Ditanya Deddy Corbuzier Soal Menteri Agama Harus Beragama Islam, Ini Jawaban Menag Yaqut Cholil Qoumas

2 November 2021, 18:41 WIB
Ditanya Deddy Corbuzier Soal Menteri Agama RI Harus Beragama Islam, Ini Jawaban Menag Yaqut Cholil Qoumas /Instagram @mastercorbuzier

JURNAL MEDAN - Artis sekaligus YouTuber Deddy Corbuzier bertanya tentang agama seorang Menteri Agama (Menag) kepada Menag Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut).

Deddy Corbuzier menanyakan kepada Gus Yaqut, sapaan Yaqut Cholil Qoumas, tentang jabatan Menag di Indonesia yang hanya bisa diisi oleh seseorang beragama Islam.

"Gus, Menteri Agama itu harus agama Islam?," ujar Deddy Corbuzier dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa 2 November 2021.

Baca Juga: Cerita NU Dihuni Badut yang Berburu Kekuasaan Hingga Permintaan Menag Diganti Karena Bikin Jelek Nama Jokowi

Merespon pertanyaan dari Deddy Corbuzier tersebut, Gus Yaqut menjawabnya dengan santai.

"Kalau melihat sejarah, ya harus Islam. Karena asal-muasal Kementerian Agama ini jawatan agama yang mengurusi Islam," jawab Gus Yaqut.

"Yang kemudian jadi kebesaran hati, yang seharusnya milik umat Islam ini dibuka untuk yang lain," ujarnya.

Pada dasarnya, kata Gus Yaqut, tugas umat Islam di Indonesia harus melindungi agama minoritas.

Baca Juga: MUI, Muhammadiyah, PBNU, Hingga Menag Gus Yaqut Sebut Kace Merusak Kerukunan Umat Beragama di Indonesia

"Karena Islam itu seharusnya, itu melindungi yang kecil. Karena mayoritas. Kalau Islam ini besar, memiliki jumlah yang banyak, maka dia memiliki kewajiban melindungi yang kecil," kata Gus Yaqut.

Tak puas dengan jawaban Gus Yaqut, Deddy Corbuzier lantas bertanya kembali tentang, apakah seorang beragama Hindu bisa menjadi seorang Menag.

"Ya kalau bicara mungkin, semua kan serba mungkin. Bisa aja, kalau bicara soal mungkin. Siapa tahukan. Menteri itu kan jabatan politis, Gus Deddy," ucap Gus Yaqut.

"Jadi soal jabatan politis ini, bisa siapa saja. Terserah siapa yang memegang hak preogatif untuk itu," lanjutnya.

Baca Juga: Sebut Warga Terjebak Paham Liberal dan Konservatif, Menag: Akan Kita Satukan dalam Ruang Moderasi Beragama

Meski begitu, Gus Yaqut menekankan, dipilihnya seorang Menag dari agama mayoritas adalah hal yang tepat.

"Maka menurut saya kebijakan menteri agama itu dipilih dari yang jumlah pengikutnya lebih besar, menurut saya itu hal yang tepat," beber Gus Yaqut.

"Karena tugas agama apa saja menurutku, kalau jumlah mereka besar, mereka berkewajiban melindungi yang kecil. Itu semua agama menurutku," tutup Gus Yaqut. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler