Viral! Air Susu Mama Muda Ini Berwarna Hijau Neon Akibat Covid-19

- 14 Februari 2021, 14:18 WIB
Warna ASI Anna Cortez yang terinfeksi Covid-19 di Meksiko
Warna ASI Anna Cortez yang terinfeksi Covid-19 di Meksiko /The Mirror/Anna Cortez/

JURNAL MEDAN - Seorang ibu muda bernama Anna Cortez (23) membuat heboh seantero Meksiko. Ia membuat pengakuan yang mengejutkan.

Menurutnya, sejak tertular virus Korona baru, air susunya (ASI) berubah warna menjadi hijau neon. Anna tertular Covid-19 pada Januari 2021 lalu. Selama dua pekan, ia melakukan perawatan.

Anna menceritakan, empat hari setelah dia positif Covid-19, ASI-nya masih berwana putih normal. Namun, memasuki hari kelima dan seterusnya, warna ASI-nya jadi aneh, hijau neon. Padahal, pola makannya tidak berubah.

Baca Juga: Begini Jadinya Jika Debt Collector Sambut Imlek. Tagih Hutang Pakai Baju Hoki

"Warnanya menjadi hijau cerah. Saat dibekukan di freezer, warnanya hampir seperti kilau neon. Saya berpikir, 'apa-apaan ini?' Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi," cerita Anna.

Foto yang memperlihatkan warna ASI Anna yang berubah itu mendadak viral di media sosial Meksiko. Foto itu dibagikan oleh Milky Mama, sebuah perusahaan di California yang membuat biskuit, brownies, dan produk lain yang membantu produksi susu.

Menurut dokter laktasi yang menangani Anna, kemungkinan itu disebabkan kerja antibodi tubuh yang bekerja keras melawan virus Korona.

Baca Juga: Dianggap Sudutkan Muslim, Presiden Prancis Emmanuel Macron Kembali Dikritik Keras

“Saya konsultasi dengan dokter laktasi. Menurutunya, itu hal yang biasa terjadi ketika ibu hamil atau bayinya menderita flu atau virus perut. Air susu ibu akan berubah dan beradaptasi dengan antibodi," kata Anna mengisahkan.

Perubahan warna ASI terjadi, lanjut Anna, karena tenaga virusnya sangat kuat. Uniknya, selama terpapar Covid-19, Anna tetap menyusui bayinya. Itu berdasarkan anjuran dari dokternya.

“Begitu saya dinyatakan positif, dokter menyuruh saya untuk tetap menyusui putri saya. Menurutunya, itu yang terbaik untuknya, karena ASI akan memberikan semua yang dia butuhkan. Termasuk antibodi," kata Anna, sebagaimana dilansir The Sun pada Sabtu, 13 Februari 2021.

"Tubuh Anda tahu apa yang dilakukannya dan jika itu mengubah sesuatu di dalam ASI Anda, itu karena itulah yang dibutuhkan tubuh Anda," ujarnya seperti dikutip dari The Sun, Sabtu 13 Februari 2021.

Baca Juga: Cek Fakta: Awas, Bantuan Kuota Internet Gratis dan Pulsa Tipu-tipu Terus Bergentayangan

Pakar Inggris juga memiliki pandangan yang sama. Mereka mengatakan, ibu menyusui yang tertular virus Korona harus terus menyusui karena akan melindungi bayi mereka.

"Kami tahu bahwa wanita yang terinfeksi Covid menghasilkan antibodi terhadap Covid dan antibodi tersebut masuk ke dalam ASI di lebih dari 90 persen wanita," ujar Dr Natalie Shenker, peneliti ASI di Imperial College London.***

Editor: Sunardi Panjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah