Tiba-tiba Harun mendapat telepon dari rumah sakit yang memberitahu bahwa Aslan telah meninggal.
Disisi lain, Azize mendatangi pohon yang bertuliskan inisial AN dan mengingat kenangannya bersama Nasuh di pohon tersebut.
Baca Juga: Moeldoko Pidato Perdana Sebagai Ketum Demokrat: Ini KLB Konstitusional
Setelah itu, Nasuh datang menemui Azize. Saat bertemu, Azize memberikan tasbih yang telah putus kepada Nasuh.
Azize mengatakan 47 tahun yang lalu Nasuh memberikan tasbih itu kepadanya. Azize teringat kenangannya di pohon itu. Nasuh tangen berikan nama Hazar kepapa putera mereka.
Nasuh mengatakan Hazar artinya adalah kedamaian, jangan melihat kejahatan apapun. Aise menyukai nama yang diberikan Nasuh. Nasuh kala itu berjanji kepada Aise mereka akan tinggal bersama di rumah pertanian.
Baca Juga: Buzzer Pro KLB Lambungkan Tagar #MoeldokoSaveDemokrat, Mayoritas Akun Perempuan. Siapa Saja Mereka?
Azize mengatakan tempat itu kuburan bagi Aise.
Nasuh bertanya kepada Azize, kalau dirinya sebenarnya siapa. Siapa yang memberitahumu. Azize pun membuka kerudungnya dan mengatakan bahwa dirinya adalah Aise ibu dari puteramu.
Nasuh tidak percaya Azize adalah Aise. Nasuh mengatakan mata Aise penuh dengan cinta, tetapi matamu penuh dengan kebencian.