JURNAL MEDAN - Pada penayanyan episode perdana serial All of Us Are Dead dikritik oleh beberapa pihak usai tampilkan adegan kekerasan seksual.
Kontroversi tersebut tepatnya pada episode pertama Serial All of Us Are Dead yang dinilai ada kutipan adegan yang tidak layak dipertontonkan.
Salah satu adegan di serial tersebut menampilkan korban kekerasan (bully) yang masuk ke dalam ranah kekerasan seksual.
Menampilkan adegan dimana seorang siswi menjadi korban bully oleh sekelompok siswa laki laki di sebuah ruang kosong kelas.
Siswi tersebut diceritakan dipaksa membuka pakaian seragam sekolahnya, hingga videonya diancam untuk disebar luaskan.
Adegan berpakaian mimim dari seorang siswi korban bully tersebut pun mendapat kritikan tajam dari para penonton terutama netizen.
Pasalnya, pada cerita tersebut siswi digambarkan sebagai anak di bawah umur, hingga muncul pendapat bahwa adegan tersebut tidak layak tayang.
Karena menampilkan sisi seksualitas untuk anak di bawah umur. Kritikan tersebut juga datang, karena dalam serial Webtoon yang merupakan adaptasi cerita aslinya tidak ada ditampilkan adegan tersebut.