Nakku : apakah itu benar? Kala mengangguk.
Naku keluar dan memanggil TUAN namun seluruh rumah sepi.
Kala : Apa? Kau tidak bisa melihatnya dimanapun? Bukankah kau bisa melihatnya di mana-mana kan?
Nakku menatapnya dengan marah. Kala kemudian memeluknya dan berbisik ke telinganya.
Kala : Dutta tidak akan kembali. Tidak akan pernah kembali.
Nakku mendorongnya kembali.
Nakku : mengapa kau bermain seperti ini?Apa salah kalau aku ingin menunggu tuan?
Kala : aku ingin menyakiti hatimu untuk melihat kepercayaanmu, cintamu dan keyakinanmu. Aku akan melakukan segalanya dengan kekuatanku untuk membawamu ke kakiku.