Nakku melotot ke arah Kala sambil menangis.
Kala : Simpan air matamu untuk perpisahan formal suamimu, saat aku mematahkan gelangmu dan kau memakai saree putih.
Kala menyeka air mata Naku.
Kala : Kau jangan menangis, karena kau harus menyimpan air matamu untuk mengucapkan selamat tinggal pada Dutta.
Naku : apa kau pikir aku takut pada permainanmu? Saat tuan kembali, itu akan menjadi tamparan untukmu.
Kala : Dimana tuanmu akan datang? mari kita lihat siapa yang akan datang hari ini.
Baaji datang dengan sebuah paket dan memanggil nama Naku, dia menunjukkan paket itu kepada Naku.
Baaji : seseorang sudah meninggalkannya dengan nama kakak.