Presiden Joe Biden Belum Telpon Netanyahu, Hubungan AS dan Israel Kurang Baik?

- 16 Februari 2021, 19:08 WIB
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. /Kolase Reuters dan tangkap layar youtube.com/Guardian News/

JURNAL MEDAN – Hingga saat ini Presiden Amerika Serikat Joe Biden belum menelpon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Padahal, kedua negara mitra yang dekat.

Biasanya, presiden baru AS selalu menelepon perdana menteri Israel. Ini sudah tiga pekan sejak menjabat, Biden belum melakukan kontak telepon dengan Netanyahu.

Keanehan ini membuat beberapa pihak menduga sedang terjadi hubungan yang tidak harmonis antara keduanya. Apalagi, Biden sudah menelepon beberapa pemimpin dunia, seperti Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin China XI Jinping.

Baca Juga: Viral KDRT Terhadap Nindy Ayunda, Yuk Ketahui Apa Itu KDRT Biar Melek Hukumnya

Sejauh ini, Gedung Putih membantah bahwa ada masalah antara Biden dengan Netanyahu. Tapi, meski dikatakan bahwa Biden akan segera menelpon Netanyahu. Tapi faktanya, hingga kini itu belum terealisir.

Netanyahu sendiri memberikan peryataan terbaru terkait dengan situasi ini. Netanyahu membantah bahwa Biden sengaja tidak menelepon dirinya. Menurut Netanyahu, tidak lama lagi Biden akan mengontaknya.

"Dia akan menelepon saya. Kami telah memiliki hubungan yang kuat selama 40 tahun. Sejak saya datang ke Washington. Ketika itu Biden masih seorang senator muda," kata Netanyahu

Baca Juga: Cerita Dongeng Manya Singh, Runner Up Miss India 2020: Anak Sopir Bajaj, Dulu Sering Tidur dengan Perut Lapar

Netanyahu mengakui, dirinya kerap berbeda pandangan dengan Biden. Seperti soal nuklir Iran dan perdamaian Palestina.

Namun, meski memiliki sejumlah perbedaan, Netanyahu menegaskan bahwa hubungannya dengan Biden "sangat kuat".

"Kami memiliki pandangan yang sama dalam banyak hal. Kami juga memiliki hubungan yang sangat kuat. Meski juga kerap berbeda dalam beberapa hal, seperti soal Iran dan Palestina," kata Netanyahu, seperti dilansir Reuters pada Selasa, 16 Februari 2021.

Di dalam negeri Israel, isu ini cukup ramai dibicarakan. Banyak pihak menerka-nerka penyebabnya. Mereka khawatir dengan masa depan kehamornisan hubungan kedua negara.***

Baca Juga: Soal UU ITE, Refly Harun: Kalau Saya Bilang Pejabat A Pintar Padahal Bodoh, Ini Kategorinya Apa?

 

 

Editor: Sunardi Panjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah