Sejarah Singkat Pulau Tiran dan Sanafir, Lokasi Arab Saudi Bangun Kasino

- 4 Februari 2023, 13:16 WIB
Arab Saudi bangun Kasino dan Hotel
Arab Saudi bangun Kasino dan Hotel /Instagram @welcomesaudi

Setelah mendeklarasikan diri pada tahun 1948, Israel merupakan salah satu kekuatan yang sangat penting di kawasan Timur Tengah, karena mendapatkan persenjataan yang cukup kuat dan lengkap.

Sementara Arab Saudi, baru berhasil melakukan konsolidasi politik internal negerinya pada tahun 1935.

Pada waktu itu persenjataan Arab Saudi masih tergolong sangat minim, dan tidak memiliki pasukan Angkatan laut yang cukup kuat.

Berbeda dengan Mesir. Sejak diperintah oleh Dinasti Ali Pasha, Mesir melakukan modernisasi, tidak hanya di sektor industri, pertanian dan pendidikan, tetapi juga militer.

Baca Juga: PMI di Arab Saudi dan Timur Tengah Masih Ada yang Tidak Terdeteksi Sebagai Pemilih di Pemilu

Mesir memiliki angkatan laut (AL) yang cukup kuat untuk mempertahankan diri dari berbagai serangan dan infiltrasi asing.

Walaupun memiliki perbedaan secara pandangan, khususnya dalam hal akidah, Raja Faruk I dan Raja Abdul Aziz Al Saud memiliki kesamaan pandangan terkait Israel.

Pandangan tersebut yaitu agar jangan sampai Israel yang telah mengcengkram Tanah Palestina, juga mencaplok wilayah Negara Arab lainnya.

Sayangnya, Presiden Jamal Abdul Nasser yang mengkudeta Raja Faruk I menganggap Pulau Tiran dan Pulau Sanafir merupakan wilayah kedaulatan Mesir.

Baca Juga: Bukan Alhamdulillah, Ini Ucapan Pertama Cristiano Ronaldo Usai Hijrah ke Al Nassr di Liga Arab Saudi

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x