Kenapa Semua Putra Nabi Muhammad Wafat Saat Masih Kecil? Begini Penjelasan Tentang Habib dan Keturunannya

25 Juli 2022, 15:56 WIB
Twibbon Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 2022 /Twibbonize

JURNAL MEDAN - Salah satu pertanyaan yang kerap ditanya tentang Nabi Muhammad adalah kenapa semua putra beliau wafat saat masih kecil.

Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam adalah nabi dan rasul Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Tidak ada satupun nabi dan rasul yang diutus beliau wafat.

Namun selalu saja ada fenomena orang yang mengaku sebagai nabi dan rasul dengan mengaku Islam.

Baca Juga: Bukan Operasi! Ini Tips Mudah Mengencangkan Miss V dari Dokter Boyke, Dijamin Tidak Kendur dan Suami Senang

Klaim demikian tentu sangatlah tidak dibenarkan di dalam agama Islam. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam adalah penutup dari segala Nabi dan Rasul.

Ayat Alquran menegaskan, "Hai Muhammad itu sekali-kali bukanlah Bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." - QS Al Ahzab ayat 40-48.

"Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang Rasul." QS Ali Imran ayat 144.

Dan tanda-tandanya sebagai seorang Nabi dan Rasul adalah seorang anak yatim senantiasa dilindungi awam perkataannya selalu baik dan dipuji orang.

Baca Juga: Kegiatan Ini Dilarang di Malam 1 Suro, Menurut Kepercayaan Masyarakat Jawa Jika Dilanggar Sial 7 Keturunan

Dan para ahli bahasa memberikan makna terhadap kalimat utama dalam surat Al Ahzab ayat 40 itu dengan memastikan dan menolak sesuatu.

Alquran menyebut Nabi Muhammad Saw sebagai kotaman nabiyyin. Artinya pasti dan tidak ragu bahwa beliau nabi terakhir dan menolak orang yang mengaku Nabi di kemudian hari.

Menurut para mufassir ada tiga tafsiran tentang kata kotaman nabiyyin tersebut.

Pertama, hotama nubuwwah penutup kenabian. Kedua, Allah Subhanahu Wa Ta'ala menyempurnakan kenabian dan rasul sejak awal sampai akhir dengan diutusnya Rasulullah Saw.

Baca Juga: Cerita Horor dari Kesaksian Nyata! Masuk Pasar Setan di Gunung Lawu, Isinya Penjual Organ Tubuh

Ketiga, Nabi Muhammad Saw paling akhir diantara para nabi Allah yang diutus.

Hal ini diketahui bahwa putra Nabi Muhammad Saw yang berjumlah tiga orang tidak ada satupun yang hidup sampai dewasa.

Artinya, tiga putra dari keseluruhan tujuh keturunan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam meninggal dunia saat usia masih kecil.

Seperti kita ketahui, nabi Muhammad Memiliki 7 anak, diantaranya 3 orang Putra dan 4 orang Putri, anak yang pertama Al-Qasim bin Muhammad, yang kedua Abdullah bin Muhammad, selanjutnya Zainal Binti Muhammad.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Tahun Baru Islam 2022 1 Muharram 1444 H, Gratis dengan Cara Penggunaannya

Kemudian Ruqayyah Binti Muhammad, Ummu Kaltsum binti Muhammad, Fatimah Azzahra binti Muhammad, Ibrahim bin Muhammad.

Seperti yang kita ketahui dari ketiga putra yang dimiliki nabi Muhammad tersebut, semua wafat ketika masih kecil.

Berikut kisah tentang rahasia dibalik wafatnya seluruh putra Nabi Muhammad dikutip dari akun YouTube Berbagi Kisah.

Disebutkan dalam kitab Tarikh Al Hadis walah Nabawiyah karya asy-syaikh Muhammad bin Alawi al-maliki al-hasani, putra-putri Rasulullah sebagai berikut:

Baca Juga: Sukses Masuk Skuad Sriwijaya FC, Aziz Hutagalung Beri Tips Begini untuk Pemuda Sorkam Khususnya

Al-qosim seorang laki-laki anak pertama Rasulullah Saw yang dilahirkan dan meninggal sebelum masuk masa kenabian atau masa mulai turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad.

Ketika meninggal ia masih berusia 2 tahun. Abdullah tidak pernah menemui masa kenabian.

Zainab anak perempuan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang tertua melahirkan anak yang bernama Ali dan Yahya yang keduanya meninggal waktu masih kecil.

Ruqayyah putri Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Hai yang diperistri oleh Usman bin Affan melahirkan seorang anak yang bernama Abdullah.

Baca Juga: 20 Contoh Soal Lomba Cerdas Cermat SD Lengkap Kunci Jawaban, YUK Meriahkan Hari Kemerdekaan RI 2022

Putri Rasulullah Saw ini wafat pada hari ketika Zaid bin Haritsah menyampaikan berita gembira tentang kemenangan kaum muslimin dalam pertempuran Badar.

Ummu Kultsum putri Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam yang dinikahi Utsman bin Affan setelah saudarinya Ruqayyah tanpa memiliki anak.

Fatimah putri Nabi Muhammad yang diperistri Ali Bin Abi Thalib melahirkan anak bernama Hasan Husein Muhsin Ruqayyah Zainab dan Ummu Kultsum.

Adapun Muhsin dan Ummu Kultsum meninggal pada waktu masih kecil.

Ibrahim putra Rasulullah Saw wafat saat berumur 70 hari. Ada pula yang mengatakan saat berusia 7 bulan dan yang lain berpendapat berumur 8 bulan.

Semua putri Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah mengalami masa kenabian masuk Islam dan turut berhijrah ke Madinah.

Adapun Ibrahim dilahirkan di Madinah oleh istri Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam yang bernama Maria Al-Qibthiyah.

Semua anak-anak nabi Muhammad meninggal saat beliau masih hidup kecuali Fatimah az-zahra radhiallahu anha yang wafat paling terakhir.

Fatimah wafat 7 bulan setelah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam meninggal dunia.

Kenapa semua putra Nabi diwafatkan masih kecil?

Ini karena Nabi Muhammad telah ditetapkan sebagai nabi terakhir sebagaimana yang dinyatakan Alquran surat Al Ahzab ayat 40-48.

"Tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup para nabi dan padahal Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." - QS Al Ahzab ayat 40-48.

Seandainya putra-putra beliau tumbuh dewasa, maka mereka hanya akan menjadi orang biasa dan tidak akan mungkin menjadi nabi.

Padahal nabi-nabi yang lain mempunyai putra-putra yang juga menjadi nabi.

Seperti Nabi Ibrahim Alaihissalam yang punya anak Nabi Ismail Alaihissalam dan nabi Ishaq Alaihissalam.

Nabi Yaqub Alaihissalam punya anak Nabi Yusuf Alaihissalam. Nabi Daud Alaihissalam punya anak Nabi Sulaiman Alaihissalam.

Untuk itulah Allah mewafatkan putra-putra Rasulullah Saw. Agar Kehormatan dan keutamaan beliau sebagai pemimpin atau penghulu para nabi dan rasul atau Sayyidul anbiya wal mursalin tetap terjaga.

Kemudian keturunan Rasulullah Saw diteruskan anak perempuan beliau namun perempuan tidak pernah menjadi nabi.

Dengan demikian nadzab keturunan nabi Muhammad Saw yang dikenal dengan Habib merupakan garis keturunan melalui jalur putri Nabi yaitu Siti Fatimah Az-Zahra RA.

Apa hikmah atau rahasia dibalik diwafatkannya putra Rasulullah sejak usia kecil bahkan belum balik?

Terdapat penjelasan dari salah satu sahabat sekaligus saudara beliau yaitu Ibnu Abbas RA mengenai hikmah atau rahasia dibalik diwafatkannya putra Nabi Muhammad Saw.

Sayidina Ibnu Abbas menjelaskan tafsiran surat al-ahzab ayat 40 dimana ayat tersebut seolah-olah Allah berkehendak dengan Firman-Nya.

Kalaulah Allah tidak menutup nabi-nabi dengan kenabian Nabi Muhammad Saw, seakan-akan Allah berfirman pasti aku jadikan seorang nabi diantara anaknya.

Tetapi, Allah SWT Maha Mengetahui terhadap segala sesuatunya. Kenapa tidak menjadikan salah satu anak Nabi Muhammad Saw sebagai nabi dan rasul?

Itu karena memang Allah berkehendak. Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir, merupakan salah satu logika yang digunakan oleh Ibnu Abbas.

Yaitu ketika anak Nabi yang laki-laki tidak meninggal, maka tidak mustahil suatu saat ada orang yang akan mendewakan salah satunya dan mengangkatnya sebagai nabi.

Tetapi Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak menjadikannya satupun sampai dewasa, hikmahnya yaitu Nabi Muhammad Saw adalah nabi penutup, maka kita harus mencintainya dan mencintai apa yang dicintainya.

Yang dicintai oleh Nabi Muhammad Saw adalah anak dan cucu keturunannya. Oleh karena itu, okutilah dan sayangilah keturunan nabi yang Ma'ruf dan ahli Sunnah.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler