JURNAL MEDAN - Tidak ada ajaran yang mengharuskan penganutnya melakukan kekerasan untuk meraih tujuan. Islam adalah agama damai yang sejak 1.400 tahun lalu mengajarkan kelembutan namun terorisme baru muncul dalam beberapa dekade terakhir.
Islam yang diajarkan Nabi Muhammad SAW merupakan agama yang ditujukan demi kesejahteraan dan keselamatan seluruh umat sekalian alam dengan konsep Rahmatan Lil Alamin.
Islam berasal dari bahasa Arab berarti tunduk, patuh, selamat, sejahtera, dan damai. Maka agama ini mengajarkan umatnya untuk selalu menegakkan perdamaian di dunia sehingga persaudaraan dapat terjalin dengan erat.
Baca Juga: Persib dan Bali United Mulai Unjuk Gigi di Grup D Piala Menpora 2021, Waspada Kuda Hitam Persiraja
Islam juga mengajarkan bagaimana menghadapi perpecahan dan segala perselisihan yang bermaksud memecah belah umat.
Nilai-nilai perdamaian pada hakikatnya banyak termaktub dalam Al-Qur’an dan juga secara jelas diindikasikan dalam berbagai riwayat Hadis Nabi.
Tidak ada satu ayat pun dalam Alquran dan Hadis yang mengobarkan semangat kebencian, permusuhan, pertentangan, atau segala bentuk perilaku negatif dan represif yang mengancam stabilitas serta kualitas kedamaian hidup.
Tindakan terorisme bukan merupakan ajaran agama, tetapi berkembang karena situasi dan agama dimanfaatkan oleh manusia tak berilmu dan tak bertanggung jawab. Tak ada agama yang menganjurkan tindakan kekerasan, tetapi hanya perdamaian.
Islam sangat mengutuk segala perbuatan yang berbentuk kekerasan.
Surah Al-Anfal Ayat 61 mengajarkan:
"Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui."
Islam adalah perdamaian itu sendiri. Allah SWT lebih menyukai perdamaian daripada perang sebagaimana Surah An-Nisa 128 yang artinya:
"[...] Dan perdamaian itu lebih baik (bagi mereka) walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir. Dan jika kamu bergaul dengan istrimu secara baik dan memelihara dirimu (dari nusyuz dan sikap tak acuh), maka sesungguhnya Allah adalah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan."
Kedua ayat tersebut menjelaskan bahwa Islam sejak 1.400 tahun lalu menganjurkan untuk berbuat kedamaian. Agar tercipta hidup yang sejahtera dan terjalin sikap yang toleransi, sehingga tidak terganggu dalam beribadah yang dilakukan oleh agama apapun.
Masih ada yang berpikir melakukan kekerasan di negeri yang damai? ***