Sumayyah binti Khayyath Syahidah Pertama Islam. Ia Dibunuh Abu Jahal Pemuka Kafir Qurais

- 23 Mei 2021, 14:54 WIB
Ilustrasi : Sumayyah binti Khayyath
Ilustrasi : Sumayyah binti Khayyath /Tim Jurnal Medan 2

Kemudian cahaya Islam mendatangi Mekah. Keluarga kecil Yasir ini segera menerimanya (Ibnu Saad: ath-Thabaqat al-Kubra, 4/101). Ada yang meriwayatkan bahwa Sumayyah adalah orang ketujuh yang memeluk Islam (Ibnu Mandah: al-Mustakhraj, 2/516, seperti dinukil dari kisahmuslim.com).

Baca Juga: Perayaan Juara Atletico Berujung Duka, Seorang Anak Tewas, Acara Keramaian Dibubarkan Polisi

Mujahid rahimahullah berkata, “Orang pertama yang menampakkan keislamannya adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. kemudian Abu Bakar ash-Shiddiq, Bilal bin Rabah, Shuhaib, Khabbab bin al-Arat, Ammar bin Yasir, Sumayyah ibunya Ammar. Semoga Allah meridhai mereka semua (Ibnu Abdil Bar: al-Isti’ab fi Ma’rifati al-Ash-hab, 4/1864).

Derita di Jalan Islam

Derita di jalan Islam dialami oleh Sumayyah binti Khayyath radhiallahu ‘anha. Setelah ia memeluk Islam, ia disiksa. Ia dipaksa kembali kepada agama semula. Namun ia tetap bergeming. Padahal saat itu ia sudah tua dan lemah (Ibnu Saad: ath-Thabaqat al-Kubra, 8/207). Saat ia mengalami penyiksaan, Rasulullah menemui Sumayyah, suaminya, Yasir, dan anaknya, Ammar. Mereka sedang dijemur diteriknya matahari Mekah (Ibnu Ishaq: as-Siyar wa al-Maghazi, Hal: 192). Beliau bersabda,

صَبْرًا يَا آلَ يَاسِرٍ فَإِنَّ مَوْعِدَكُمُ الْجَنَّةُ

“Bersabarlah keluarga Yasir. Sungguh tempat kalian adalah surga.” (HR. Al-Hakim dalam Mustadraknya 5646).

Islam adalah solusi bahagia kehidupan dunia dan akhirat. Namun sebagian orang salah paham tentang solusi ini. Mereka sangka, solusi itu berarti semuanya enak dan cukup. Kalau ikut syariat tidak mengalami kesulitan. Kalau ikut syariat bisa menjadi kaya. Dan pemahaman yang berorientasi duniawi lainnya. Padahal bahagia itu adalah bahagi hati. Meskipun raga mengalami derita.

Baca Juga: Sebut Kenakan Tarif Demi Kenyamanan, YLKI kepada ATM Link: Belum Ada Surveinya

Ibnu Taimiyah rahimahullah, seorang ulama yang dipenjara tujuh kali seumur hidupnya. Mengalami siksa dan derita sebagai seorang tahanan. Sampai tak sempat menikah. Dan wafat di dalam penjara. Beliau pernah mengatakan,

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah