Network
JURNAL MEDAN - Ustazah Oki Setiana Dewi menjawab pertanyaan kaum muslimah tentang boleh atau tidak -nya melaksanakan amalan sunnah seperti menghidupkan malam disaat masa haid (datang bulan).
Dengan tegas, Ustazah Oki Setiana Dewi mengatakan, amalan sunnah seperti menghidupkan malam diwaktu 1/3 malam, boleh dilakukan oleh kaum muslimah meski sedang haid.
Alasannya, ungkap Ustazah Oki Setiana Dewi, dalam surat Adz Dzariyat ayat 17-18 menyebutkan amalan sunnah menghidupkan malam itu bukan hanya tentang salat tahajud. Melainkan juga melakukan istigfar dan membaca buku tentang keislaman.
"Apakah orang (wanita) haid bisa menghidupkan malam (menjalankan amalan sunnah)? Tentu saja bisa. Karena salat malam itu bukan hanya sekedar salat tahajud saja, dalam ayat ini tadi, mereka adalah orang-orang yang beristigfar, meminta ampun kepada Allah SWT," kata Ustazah Oki Setiana Dewi dikutip Jurnal Medan dalam kanal YouTube Oki Setiana Dewi Official, Selasa, 28 September 2021.
"Kita yang haid untuk wanita, tetap bisa menghidupkan malam secara rutin dengan beristigfar kepada Allah SWT. Berdoa kepada Allah SWT, membaca buku juga bagian dari ibadah juga," sambungnya.
Oleh sebab itu, ungkap Ustazah Oki Setiana Dewi, tidak alasan bagi muslim dan muslimah jika niat menjalankan amalan sunnah seperti menghidupkan malam.
Baca Juga: Kisah Lucu Sahabat Nabi Amru Bin Ash Mimpi Basah Saat Memimpin Perang
"Bahkan Rosulullah SAW menyarankan kita agar tidak tidur larut malam, kenapa tidak larut malam, supaya bisa bangun lebih awal untuk menghidupkan malam," tegas Ustazah Oki Setiana Dewi.
Lebih lanjut, Ustazah Oki Setiana Dewi meyakini, orang-orang sholeh pastinya tidak akan meninggalkan amalan sunnah menghidupkan malam atau salat malam seperti tahajud, istigfar dan membaca Al Quran.
