JURNAL MEDAN - Berikut contoh khutbah Jumat singkat dan penuh makna dengan tema Kedudukan Ibu Dalam Islam dan Bentuk Bakti kepada Mereka
Adapun naskah khutbah Jumat singkat kali ini dengan materi Kedudukan Ibu Dalam Islam dan Bentuk Bakti kepada Mereka, dikutip dari laman PabrikMasjid.
Khutbah Pertama
إنّ الحمد لله نحمده ونستعينه ونستهديه، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضلّ له، ومن يضلل فلا هادي له، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أنّ محمدًا عبده ورسوله، صلى الله عليه وعلى آله وصحبه وسلّم تسليمًا كثيرًا، أما بعد:
Jamaah Jumat rahimakumullah,
Dalam kesempatan khutbah kali ini, khatib hendak mengulas tentang betapa tinggi, mulia dan bermartabatnya kedudukan ibu dalam ajaran Islam. Sejarah tidak mengenal agama atau sistem kehidupan yang menghormati perempuan sebagai ibu dan menempatkannya dalam posisi yang sedemikian tinggi sebagaimana Islam.
Tingginya kedudukan Ibu dalam Islam bisa dilihat dari hal-hal berikut:
Islam telah menegaskan wasiat tentang ibu, dan menjadikan wasiat tentang ibu itu mengiringi wasiat untuk mentauhidkan Allah dan beribadah kepada-Nya. Padahal mentauhidkan Allah dan beribadah hanya keapda-Nya adalah tujuan utama diciptakannya jin dan manusia di dunia ini.
Ini berarti kedudukan berbakti kepada orang tua berada pada level kedua urgensinya di dalam ajaran Islam setelah tuntunan untuk mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Islam menjadikan berbakti kepada ibu sebagai salah satu prinsip kebajikan yang sangat utama. berbakti kepada kedua orang tua, terutama ibu, merupakan salah satu amal yang paling agung dan utama untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.
Islam memposisikan hak seorang ibu lebih kuat daripada hak ayah karena kesulitan yang dia alami selama kehamilan, persalinan, menyusui dan pengasuhan.
Inilah yang Al-Qur’an nyatakan dan diulangi dalam lebih dari satu surat, untuk mengukuhkannya dalam benak dan jiwa anak-anak.