Teks Khutbah Jumat Terbaru 24 Juni 2022 Penuh Makna: Tema Hakikat dan Keutamaan Tawakkal dalam Syariat

- 23 Juni 2022, 13:21 WIB
Berikut Teks Khutbah Jumat Terbaru 24 Juni 2022: Tema Hakikat dan Keutamaan Tawakkal dalam Syariat
Berikut Teks Khutbah Jumat Terbaru 24 Juni 2022: Tema Hakikat dan Keutamaan Tawakkal dalam Syariat /Free Pic

الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ فَقَّهَ مَنْ أَرَادَ بِهِ خَيْرًا فِيْ الدِّيْنِ، وَشَرَعَ أَحْكَامَ اْلحَلَالَ وَاْلحَرَامَ فِيْ كِتَابِهِ اْلمُبِيْنِ، وَأَعَزَّ اْلعِلْمَ وَرَفَعَ أَهْلَهُ الَّذِيْنَ اتَّقَوْهُ وَكَانُوْا بِهِ عَالِمِيْنَ، أَحْمَدُهُ حَمْدًا يَفُوْقُ حَمْدَ اْلحَامِدِيْنَ، وَأَشْكُرُهُ عَلَى نِعَمِهِ الَّتِيْ لَا تُحْصَى وَإِيَّاهُ أَسْتَعِيْنُ، وَأَسْتَغْفِرُهُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ وَأَتَوَكَّلُ عَلَيْهِ إِنَّهُ يُحِبُّ اْلمُتَوَكِّلِيْنَ
وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ اْلمُسْلِمِيْنَ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ أَرْسَى قَوَاعِدَ الشَّرْعِ وَبَيَّنَهَا أَحْسَنَ تَبْيِيْنٍ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
أما بعد فيا أيها المؤمنون! اتقوا الله ربكم؛ فإنه أهل أن يُتقى، واشكروه على نعمه التي لا تُعد ولا تُحصى، فقد تأذن بالزيادة للشاكرين، وتوبوا إليه فإننا خطاءون وهو الغفور الرحيم

Jamaah Jumat rahimakumullah,

Tema pembahasan khutbah hari ini adalah salah satu akhlak islam yang sangat mulia, besar manfaatnya, agung pengaruhnya, setiap hamba Allah membutuhkannya dalam kondisi senang maupun susah bahkan dalam seluruh keadaannya.

Akhlak ini merupakan salah satu cabang iman, salah satu amal hati yang keutamaannya ditunjukkan oleh banyak sekali ayat dan hadits. Siapa saja yang berpegang teguh kepadanya Allah akan melindunginya dan menjaganya serta memberinya rezeki dan mencukupinya.

Pembahasan kita hari ini adalah tentang tawakal kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Apakah sebenarnya tawakal itu?

Syaikh Muhammad Shalih Al Munajid menjelaskan bahwa secara bahasa tawakal berarti menampakkan kelemahan dan bersandar kepada yang lain. Sedangkan secara istilah para ulama memberikan definisi yang bermacam – macam.

Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan tawakal adalah benarnya ketergantungan hati kepada Allah ‘Azza wa Jalla dalam rangka mendapatkan berbagai manfaat dan menghindarkan dari berbagai madharat baik urusan dunia maupun akhirat seluruhnya.” [Jami’ul Ulum wal Hikam: 436]

Al-Hasan rahimahullah berkata, “Tawakal seorang hamba kepada Tuhannya itu berarti dia mengetahui bahwa Allah itulah kepercayaannya.” [Jami’ul Ulum wal Hikam: 437]

Az-Zubaidi rahimahullah berkata, “Tawakal adalah tsiqah (percaya penuh) dengan apa yang ada di sisi Allah serta berputus asa terhadap apa yang ada di tangan manusia.” [Tajul ‘Arus, Madah (wakala)]

Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Tawakal adalah benarnya ketergantungan kepada Allah ‘Azza wa Jalla dalam meraih berbagai manfaat dan menghindarkan dari segala madharat dengan melakukan sebab-sebab yang diperintahkan oleh Allah untuk dilakukan.” [Majmu’ Fatawa wa Rasail Ibni ‘Utsaimin: 1/63]

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah