وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ
Dan kepada Allah saja hendaknya orang-orang beriman itu bertawakal. [Ali Imran: 122]
dalam ayat lainnya Allah berfirman,
وَقَالَ مُوسَى يَا قَوْمِ إِنْ كُنْتُمْ آمَنْتُمْ بِاللَّهِ فَعَلَيْهِ تَوَكَّلُوا إِنْ كُنْتُمْ مُسْلِمِينَ
Dan Musa berkata, “Wahai kaumku! Apabila kamu beriman kepada Allah, maka bertawakallah kepada-Nya, jika kamu benar-benar orang Muslim (berserah diri).” [Yunus: 84]
Tawakal merupakan jenis ibadah yang paling agung dan paling mencakup banyak hal karena dari tawakallah tumbuh berbagai amal shaleh. Tawakal itu diiringkan dengan tiga tingkatan agama, yaitu Islam, Iman dan Ihsan serta syiar-syiar agama yang agung.
Tawakal merupakan salah satu prinsip ibadah. Tauhid seorang hamba tidak akan sempurna tanpa tawakal. Perintah untuk bertawakal begitu banyak dalam Al-Quran. Di antaranya adalah ayat berikut:
فَاعْبُدْهُ وَتَوَكَّلْ عَلَيْهِ
Maka sembahlah Dia dan bertawakallah kepada-Nya. [Hud: 123]
dan