Jangan Tinggalkan 4 Sunah Anjuran Rasulullah Ini Saat Berqurban di Hari Raya Idul Adha

- 27 Juni 2022, 10:04 WIB
Jangan Tinggalkan 4 Sunah Anjuran Rasulullah Ini Saat Berqurban di Hari Raya Idul Adha
Jangan Tinggalkan 4 Sunah Anjuran Rasulullah Ini Saat Berqurban di Hari Raya Idul Adha /lapasmetro.kemenkumham.go.id

JURNAL MEDAN - Dalam artkel ini dapat disimak 4 sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah jika melaksanakan ibadah qurban di Hari Raya Idul Adha.

Berqurban di saat Hari Raya Idul Adha merupakan sebuah ibadah yang sangat dianjurkan dalam syariat Islam.

Menjelang datangnya Hari Raya Idul Adha, umat Islam yang memiliki kelebihan rezeki sangat dianjurkan untuk membeli dan menyembelih hewan qurban setelah shalat Idul Adha.

Baca Juga: Hotman Paris Sambangi Ketua MUI atas Kasus Holywings, KH Cholil Nafis: Staffnya Terlalu Kreatif

Bagi yang pemilik hewan qurban, ada 5 sunah yang sangat dianjurkan untuk diamalkan sebelum hewan qurban-nya disembelih setelah selesai menunaikan ibadah shalat Idul Adha.

Dilansir dari laman zakat.or.id, berikut ini 4 sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah bagi seseorang yang hendak berqurban di Hari Raya Idul Adha.

1. Mencari hewan gemuk dan berisi

Anjuran ini merupakan anjuran untuk memberikan yang terbaik di jalan Allah, dan sesuai dengan apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah yang disebutkan dalam sebuah hadis riwayat Anas bin Malik.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Soal Halaman 16 Semester 1, Bentuk Muka Bumi dan Aktivitas Penduduk Indonesia

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ ضَحَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِكَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ أَقْرَنَيْنِ ذَبَحَهُمَا بِيَدِهِ وَسَمَّى وَكَبَّرَ وَوَضَعَ رِجْلَهُ عَلَى صِفَاحِهِمَا قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ عَلِيٍّ وَعَائِشَةَ وَأَبِي هُرَيْرَةَ وَأَبِي أَيُّوبَ وَجَابِرٍ وَأَبِي الدَّرْدَاءِ وَأَبِي رَافِعٍ وَابْنِ عُمَرَ وَأَبِي بَكْرَةَ أَيْضًا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkurban dengan dua ekor kambing gemuk lagi bertanduk beliau menyembelih keduanya dengan tangannya sendiri. Beliau menyebut nama Allah, bertakbir serta meletakkan kakinya di atas lambungnya.”

2. Tidak memotong kuku dan rambut

Bagi seseorang yang akan berqurban, Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam melarang pemilik kurban untuk memotong rambut dan kuku sebelum hewan qurban-nya selesai disembelih.

Baca Juga: Benarkah Hewan Qurban Akan Menjadi Kenderaan di Akhirat? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Sebagaimana dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ummu Salama berikut ini.

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا دَخَلَتْ الْعَشْرُ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يُضَحِّيَ فَلَا يَمَسَّ مِنْ شَعَرِهِ وَبَشَرِهِ شَيْئًا قِيلَ لِسُفْيَانَ فَإِنَّ بَعْضَهُمْ لَا يَرْفَعُهُ قَالَ لَكِنِّي أَرْفَعُهُ

Artinya: dari Ummu Salamah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda. “Jika telah tiba sepuluh (Dzulhijjah) dan salah seorang dari kalian hendak berkurban, maka janganlah mencukur rambut atau memotong kuku sedikitpun.”

3. Membaca Basmalah Sebelum Menyembelih Kurban

Sebagaimana ibadah pada umumnya, menyembelih hewan qurban juga disyariatkan untuk membaca basmalah sebelum seseorang menyembelih hewan qurban.

Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam juga menekankan hal ini yang tercatat dalam sebuah hadis berikut ini.

حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْأَسْوَدِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ جُنْدَبٍ أَنَّهُ شَهِدَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ النَّحْرِ صَلَّى ثُمَّ خَطَبَ فَقَالَ مَنْ ذَبَحَ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ فَلْيَذْبَحْ مَكَانَهَا أُخْرَى وَمَنْ لَمْ يَذْبَحْ فَلْيَذْبَحْ بِاسْمِ اللَّهِ

Artinya:

Telah menceritakan kepada kami Hafs bin Umar telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari Al Aswad bin Qais dari Jundab ia pernah menyaksikan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam di Hari Raya qurban (Idul Adha) mendirikan shalat, kemudian berkhutbah dan bersabda.

“Barangsiapa menyembelih sebelum shalat, hendaklah ia menyembelih kembali dengan sembelihan lain sebagai gantinya, dan barangsiapa belum menyembelih, hendaklah menyembelih dengan menyebut nama Allah.” (Hadits Shahih Al-Bukhari No. 6851).

4. Sunnah Menyembelih Kurban dengan Tangan Sendiri
Hukum menyembelih hewan qurban dengan tangan sendiri

Bagi yang memiliki kemampuan dan keahlian, menyembelih hewan qurban sendiri lebih diutamakan dibandingkan menyerahkan penyembelihan kepada panitia qurban.

Sebagaimana yang telah dilakukan oleh Rasulullah, beliau menyembelih hewan qurban dengan tangan beliau sendiri.

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَذْبَحُ أُضْحِيَّتَهُ بِيَدِهِ وَاضِعًا قَدَمَهُ عَلَى صِفَاحِهَا

Artinya:

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami. Muhammad bin Ja’far telah menceritakan kepada kami Syu’bah saya mendengar Qatadah menceritakan dari Anas bin Malik dia berkata.

“Sungguh saya telah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyembelih hewan kurbannya dengan tangan beliau sendiri sambil meletakkan kaki beliau di leher hewan kurban tersebut.” (Hadits Sunan Ibnu Majah No. 3146).***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah