Khutbah Idul Adha 1443 atau 2022 Penuh Makna, Materi Khutbah Rela Berkorban Jiwa Raga Demi Kejayaan Islam

- 2 Juli 2022, 15:37 WIB
Naskah Khutbah Idul Adha Tahun 2022 atau 1443 H, Rela Berkorban Jiwa Raga Demi Kejayaan Islam
Naskah Khutbah Idul Adha Tahun 2022 atau 1443 H, Rela Berkorban Jiwa Raga Demi Kejayaan Islam /Pixabay

Saudaraku, kaum Muslimin jamaah shalat dan khutbah Idul Adha rahimakumullah,
Alhamdulillah segala puji bagi Allah Rabb semesta alam, yang telah memberikan nikmat dan hidayahnya kepada kita, sehingga kita rela berkorban meluangkan waktu di pagi hari ini. Berbondong-bondong menuju tempat shalat Idul Adha. Melaksanakan shalat Idul Adha dan mendengarkan khutbah Idul Adha di tempat dan waktu yang sangat mulia ini.
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang telah rela berkorban mendakwahkan risalah Allah Ta’ala sampai ke seluruh penjuru dunia. Juga kepada para sahabat, tabi’in, tabi’ut tabi’in, dan orang-orang saleh yang rela berkorban dengan jiwa, raga, dan harta mereka untuk menegakkan syariat Allah di muka bumi ini.
Hari ini semua bertakbir. Siang dan malam. Dimulai semenjak tanggal 1 Dzulhijjah. Dengan takbir mutlak dan dilanjutkan dengan takbir muqayyad. Ini semua menampakkan bahwa syiar Islam telah membumi di seantero dunia. Maka kita ucapkan Allahu Akbar, Allahu Akbar, walillahil hamd.

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لاَ يَسْمَعُ بِي أَحَدٌ مِنْ هَذِهِ اْلأُمَّةِ يَهُودِيٌّ وَلاَ نَصْرَانِيٌّ ثُمَّ يَمُوتُ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ إِلاَّ كَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ

“Demi (Allah) Yang jiwa Muhammad di tangan-Nya, tidaklah seorang pun di kalangan umat ini, Yahudi atau Nasrani, mendengar tentang aku, kemudian dia mati, dan tidak beriman kepada apa yang aku diutus dengan-Nya, kecuali dia termasuk para penghuni neraka.” (Hadits Shahih Riwayat Muslim, No. 153, dari Abu Hurairah)

Sabda beliau yang lain,
تَرَكْتُكُمْ عَلَى المَحَجَّةِ البَيْضَاءِ لَيْلُهَا كَنَهَارِهَا لاَ يَزِيْعُ عَنْهَا إِلاَّ هَالِكٌ

“Aku tinggalkan kalian di atas jalan yang terang, malamnya bagaikan siang. Tidak ada yang menyimpang darinya kecuali binasa.” (HR. Ahmad)

Sahabat Abu Dzar al-Ghifari radhiyallahu ‘anhu berkata:

تَرَكَنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا طَائِرٌ يُقَلِّبُ جَنَاحَيْهِ فِي الْهَوَاءِ إِلاَّ وَهُوَ يَذْكُرُ لَنَا عِلْمًا

“Rasulullah wafat meninggalkan kami dalam keadaan tidak ada seekor burung pun yang terbang di udara melainkan beliau telah mengajarkan ilmunya kepada kami.” (HR. Ath-Thabrani)

Rela Berkorban Adalah Keniscayaan
اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبْرُ اَللهُ اَكْبَرُ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهَ وَاللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah