Contoh Referensi Khutbah Jumat Edisi 25 November 2022, Ujian Bencana Alam Dalam Tinjauan Syar'i

- 22 November 2022, 12:23 WIB
Contoh Referensi Khutbah Jumat Edisi 25 November 2022, Ujian Bencana Alam Dalam Tinjauan Syar'i
Contoh Referensi Khutbah Jumat Edisi 25 November 2022, Ujian Bencana Alam Dalam Tinjauan Syar'i /Pixabay

”Dan tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Syu’aib dan orang-orang yang beriman bersama-sama dengan dia dengan rahmat dari Kami, dan orang-orang yang zalim dibinasakan oleh satu suara yang mengguntur, lalu jadilah mereka mati bergelimpangan di rumahnya.

Seolah-olah mereka belum pernah berdiam di tempat itu. Ingatlah, kebinasaanlah bagi penduduk Mad-yan sebagaimana kaum Tsamud telah binasa.” [Hud: 94-95]

Musibah yang menimpa sejumlah orang tertentu dan tidak menimpa yang lain
Sebab terjadinya musibah jenis ketiga ini berbeda-beda sesuai dengan keadaan orangnya. Bila dia adalah orang kafir pembangkang maka musibah tersebut merupakan bentuk hukuman dan bentuk pembalasan (jaza’) sebagaimana terjadi pada Qarun.

Allah Ta’ala berfirman,

فَخَسَفْنَا بِهِۦ وَبِدَارِهِ ٱلْأَرْضَ فَمَا كَانَ لَهُۥ مِن فِئَةٍ يَنصُرُونَهُۥ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَمَا كَانَ مِنَ ٱلْمُنتَصِرِينَ

”Maka Kami benamkanlah Karun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golonganpun yang menolongnya terhadap azab Allah. Dan tiadalah ia termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya).” [Al-Qashash: 81]

Terkadang musibah itu bukan merupakan hukuman namun merupakan ujian untuk bersabar. Terkadang musibah itu untuk menghilangkan dosa dan kesalahan dan terkadang untuk pencegahan agar tidak terus menerus berkubang dalam lumpur maksiat.i

Sebab-Sebab Terjadinya Bencana Dalam Tinjauan Syar’i
Menurut Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Munajjid musibah dan bencana (al-Bala’) dalam Al-Quran dan As-Sunah ada dua sebab yang bersifat langsung – selain hikmah Allah Ta’ala dalam qadha’ dan qadar-Nya:ii

1. Sebab pertama: Dosa dan maksiat yang dilakukan oleh seseorang
Yakni, baik itu berupa kekafiran, kemaksiatan atau dosa besar. Allah ‘Azza Wa Jalla menimpakan bencana disebabkan orang tersebut telah bermaksiat secara berlebihan sebagai hukuman yang disegerakan.

Allah Azza Wa Jalla berfirman:

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x