وَمَا أَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ نَفْسِكَ
”Dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri.” [An-Nisa’ : 79.]
Para ahli tafsir mengatakan maksudnya adalah disebabkan dosa anda.
Allah Ta’ala juga berfirman,
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
”Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” [As-Syura: 30]
Dalam sebuah hadits dari Anas radhiallahu anhu, dia berkata, ” Rasulullah ﷺ bersabda:
إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الْخَيْرَ عَجَّلَ لَهُ الْعُقُوبَةَ فِي الدُّنْيَا ، وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الشَّرَّ أَمْسَكَ عَنْهُ بِذَنْبِهِ حَتَّى يُوَافِيَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ .
رواه الترمذي (2396) وحسنه ، وصححه الألباني في “صحيح الترمذي “
“Apabila Allah menghendaki kebaikan pada hamba-Nya, maka Allah mensegerakan hukumannya di dunia ini. Dan bila Allah menghendaki keburukan pada hamba-Nya, maka Allah menahan dosanya hingga dibalas di hari kiamat.”