Teks Khutbah Jumat Edisi Akhir Tahun 2022, Tema Bolehkah Umat Islam Merayakan Tahun Baru 2023?

- 11 Desember 2022, 18:01 WIB
Teks Khutbah Jumat Edisi Akhir Tahun 2022, Tema Bolehkah Umat Islam Merayakan Tahun Baru 2023?
Teks Khutbah Jumat Edisi Akhir Tahun 2022, Tema Bolehkah Umat Islam Merayakan Tahun Baru 2023? /jurnal medan

Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS. Ali Imran: 102)

Baca Juga: Nonton Anime Boruto: Naruto Next Generations Episode 279 Sub Indo. Tayang 11 Desember 2022 via Bstation

Siapa saja yang mensyukuri nikmat Allah, Dia akan menambah dengan nikmat-nikmat lainnya pula.

Ingatlah pula siapa saja yang Allah beri petunjuk, tidak ada yang dapat menyesatkannya. Siapa saja yang Allah sesatkan, tidak ada yang memberi petunjuk padanya.

Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada junjungan dan suri tauladan kita, Nabi besar kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, juga kepada para sahabat dan istri-istri beliau yang tercinta serta pada setiap pengikut beliau yang mengikuti beliau dengan baik hingga akhir zaman. Siapa yang bershalawat pada Nabi sekali, maka Allah akan membalas shalawatnya sebanyak sepuluh kali, maksudnya akan diberikan rahmat atau ampunan-Nya.

Para jama’ah rahimani wa rahimakumullah, Di antara do’a yang diajarkan dalam hadits yang shahih,

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا لاَ يَرْتَدُّ ، وَنَعِيْمًا لاَ يَنْفَدُ ، وَمُرَافَقَةَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَعْلَى جَنَّةِ الخُلْدِ

ALLOHUMMA INNI AS-ALUKA IIMANAN LAA YARTAD, WA NA’IIMAN LAA YANFAD, WA MUROOFAQOTA MUHAMMADIN SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM FII A’LA JANNATIL KHULD.

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-MU iman yang tidak akan lepas, nikmat yang tidak akan habis, dan menyertai Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam di surga yang paling tinggi selama-lamanya. (HR. Ahmad, 1: 400; Ibnu Hibban, 5: 303. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih lighoirihi)

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah