Teks Khutbah Jumat Edisi Akhir Tahun 2022, Tema Bolehkah Umat Islam Merayakan Tahun Baru 2023?

- 11 Desember 2022, 18:01 WIB
Teks Khutbah Jumat Edisi Akhir Tahun 2022, Tema Bolehkah Umat Islam Merayakan Tahun Baru 2023?
Teks Khutbah Jumat Edisi Akhir Tahun 2022, Tema Bolehkah Umat Islam Merayakan Tahun Baru 2023? /jurnal medan

Lihat maksud hadits dan para ulama, kenapa sampai jenggot dilarang dicukur karena bertujuan untuk menyelisihi orang musyrik dan Majusi.

Maksud penting dari larangan mencukur jenggot adalah agar tidak melakukan tasyabbuh dengan non-muslim. Hal ini akan semakin dipertegas dalam hadits-hadits larangan tasyabbuh berikut ini.

Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad, 2: 50; Abu Daud, no. 4031. Syaikhul Islam dalam Iqtidho‘, 1: 269 mengatakan bahwa sanad hadits ini jayyid -antara hasan dan shahih-. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِغَيْرِنَا

“Bukan termasuk golongan kami siapa saja yang menyerupai selain kami” (HR. Tirmidzi no. 2695. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Kenapa sampai tasyabbuh dilarang?

Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Sesungguhnya tasyabbuh (meniru gaya) orang kafir secara lahiriyah mewariskan kecintaan dan kesetiaan dalam batin. (Iqtidh0’ Ash-Shiroth Al-Mustaqim, 1: 549).

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah