Teks Khutbah Jumat Edisi Akhir Tahun 2022, Tema Bolehkah Umat Islam Merayakan Tahun Baru 2023?

- 11 Desember 2022, 18:01 WIB
Teks Khutbah Jumat Edisi Akhir Tahun 2022, Tema Bolehkah Umat Islam Merayakan Tahun Baru 2023?
Teks Khutbah Jumat Edisi Akhir Tahun 2022, Tema Bolehkah Umat Islam Merayakan Tahun Baru 2023? /jurnal medan

Contoh tasyabbuh yang ada di tengah-tengah kaum muslimin saat ini:

Merayakan ulang tahun.
Merayakan tahun baru, menunggu pergantian malam 1 Januari.
Ikut-ikutan memakai jersey atau kaos bola yang berlambang salib.
Memakai topi sinterklas ketika natal.
Membunyikan terompet saat tahun baru.
Meninggalkan shalat lima waktu.
Contoh tentang menyembunyikan terompet ada larangan dalam hadits berikut ini.

Dari Abu ‘Umair bin Anas dari bibinya yang termasuk shahabiyah Anshar,

“Nabi memikirkan bagaimana cara mengumpulkan orang untuk shalat berjamaah. Ada beberapa orang yang memberikan usulan. Yang pertama mengatakan, ‘Kibarkanlah bendera ketika waktu shalat tiba. Jika orang-orang melihat ada bendera yang berkibar maka mereka akan saling memberi tahukan tibanya waktu shalat’. Namun Nabi tidak menyetujuinya. Orang kedua mengusulkan agar memakai terompet. Nabi pun tidak setuju, lantas beliau bersabda,

هُوَ مِنْ أَمْرِ الْيَهُودِ

‘Membunyikan terompet adalah perilaku orang-orang Yahudi.’ Orang ketiga mengusulkan agar memakai lonceng. Nabi berkomentar,

هُوَ مِنْ أَمْرِ النَّصَارَى

‘Itu adalah perilaku Nasrani.’ Setelah kejadian tersebut, Abdullah bin Zaid bin Abdi Rabbihi pun pulang.” (HR. Abu Daud, no. 498. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Contoh lagi tasyabbuh adalah meninggalkan shalat karena dalam hadits disebutkan,

الْعَهْدُ الَّذِى بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمُ الصَّلاَةُ فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ كَفَرَ

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah