Teks Terbaru Khutbah Jumat Edisi tahun Baru 2023 Singkat. Betapa Pentingnya Muhasabah Diri

- 20 Desember 2022, 22:17 WIB
Teks Khutbah Jumat Edisi tahun Baru 2023 Singkat. Betapa Pentingnya Muhasabah Diri
Teks Khutbah Jumat Edisi tahun Baru 2023 Singkat. Betapa Pentingnya Muhasabah Diri /Pixabay

Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di menjelaskan kandungan ayat ini dalam kitab tafsirnyaTaisiru Karimir Rahman fi Tafsiri Kalamil Mannan sebagai berikut:

“Ayat ini adalah pangkal dalam hal muhasabah diri. Setiap orang harus selalu mengintrospeksi diri. Jika melihat adanya kekeliruan segera menyelesaikannya dengan cara melepaskan diri darinya, bertaubat secara sungguh-sungguh dan berpaling dari berbagai hal yang mengantarkan pada kekeliruan tersebut.

Jika menilai dirinya bersikap semaunya dalam menunaikan perintah-perintah Allah, ia akan mengerahkan segala kemampuannya dengan meminta pertolongan pada Allah untuk mengembangkan, dan menyempurnakannya, serta membandingkan antara karunia dan kebaikan Allah yang diberikan padanya, dengan kemalasannya, karena hal itu akan membuat dirinya merasa malu.

Betapa ruginya seorang hamba yang lalai dari perkara ini. Dia menyerupai kaum yang melupakan Allah dan lalai dari berdzikir kepada-Nya dan memenuhi hak-hak Allah. Mereka lebih menuruti kecenderungan jiwanya dan hawa nafsunya.

Mereka tidak selamat dan tidak mendapat manfaat. Bahkan Allah membuat mereka lupa terhadap masalahat diri mereka sendiri dan membuat mereka lalai terhadap berbagai hal yang bermanfaat dan berfaedah untuk dirinya sendiri.

Akibatnya, urusan mereka menjadi melampai batas. Mereka kembali dengan kerugian di dunia dan akhirat. Mereka telah melakukan kerusakan yang tidak mungkin bagi mereka untuk memperbaiki. [Tafsir As-Sa’di: 853]

Allah Ta’ala juga berfirman dalam surat Al-A’raf: 201,

إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَوْا إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُوا فَإِذَا هُمْ مُبْصِرُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.

Di sini Allah mendeskripsikan keadaan orang-orang bertakwa. Bila terjerumus dalam sebuah keburukan karena godaan iblis, mereka cepat sadar dan kembali kepada Allah kemudian bertaubat. Hal ini tidak akan terjadi kecuali denga adanya muhasabah terhadap apa saja yang dilakukan oleh diri sendiri.

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x