Teks Terbaru Khutbah Jumat Edisi tahun Baru 2023 Singkat. Betapa Pentingnya Muhasabah Diri

- 20 Desember 2022, 22:17 WIB
Teks Khutbah Jumat Edisi tahun Baru 2023 Singkat. Betapa Pentingnya Muhasabah Diri
Teks Khutbah Jumat Edisi tahun Baru 2023 Singkat. Betapa Pentingnya Muhasabah Diri /Pixabay

Bila demikian halnya, maka dia akan mudah terjerumus ke dalam kubangan dosa, lalu ia menikmati dosa-dosa tersebut dan sulit untuk menghindarinya.” [Ighatsatul Lahfan 1/ hal. 78 dan 136]

Jenis-Jenis Muhasabah
Jamaah Jumat rahimakumullah,

Pada dasarnya muhasabah itu ada dua macam, sebagaimana diterangkan oleh Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, yaitu:

1. Muhasabah sebelum amal
Muhasabah sebelum amal adalah dengan memastikan terlebih dahulu beberapa hal sebelum melakukan sesuatu yaitu:

Niat. Apakah ikhlas karena Allah semata atau tidak. Bila murni karena Allah maka dilanjutkan dengan melihat hal berikutnya.
Kemampuan. Dilihat apakah mampu untuk melakukannya ataukah tidak. Bila tidak mampu berarti ditinggalkan namun kalau ternyata memiliki kemampuan maka dilihat hal berikutnya.
Skala prioritas. Perlu dilihat apakah melakukannya lebih baik daripada meninggalkannya atau meninggalkannya lebih baik daripada melakukannya? Jika melakukannya lebih baik daripada meninggalkannya maka dikerjakan dan bila meninggalkannya lebih baik daripada melakukannya maka ditinggalkan.
Muhasabah sebelum amal ini menurut Syaikh Al Munajjid sangat penting untuk menjaga diri dari syirik akbar dan syirik ashghar atau syirik khafi yaitu riya’.

2. Muhasabah sesudah amal
Untuk muhasabah sesudah amal ada tiga yaitu,

Muhasabah atas ketaatan kepada Allah Ta’ala yang dia lalaikan.
Muhasabah atas perbuatan dimana meninggalkannya lebih baik daripada mengerjakannya.
Muhasabah atas sesuatu yang mubah mengapa ia mengerjakannya? Apakah ia mengerjakannya karena Allah Ta’ala dan untuk akhirat atau karena menginginkan dunia?

Cara Muhasabah Instropeksi Diri
Jamaah Jumat rahimakumullah, Bila kita sudah mengetahui betapa urgennya muhasabah berikut jenis-jenis muhasabah yang perlu dilakukan, sekarang bagaimana cara melakukan muhasabah? Kapan sebaiknya dilakukan?

Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyyah rahimahullah memberikan panduan praktis untuk melakukan muhasabah.

Beliau berkata, ”Pertama, mengevaluasi dirinya sendiri dalam perkara-perkara yang wajib. Bila mendapati kekurangan di dalamnya dikoreksi, baik dengan cara mengqodho’nya atau memperbaikinya.

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x