Naskah Khutbah Jumat Tema Bulan Syawal Singkat, Tetap Menjaga Kebiasaan Baik Seperti di Bulan Ramadhan

- 4 Mei 2023, 12:29 WIB
Naskah Khutbah Jumat Tema Bulan Syawal Singkat, Tetap Menjaga Kebiasaan Baik saat di Bulan Ramadhan
Naskah Khutbah Jumat Tema Bulan Syawal Singkat, Tetap Menjaga Kebiasaan Baik saat di Bulan Ramadhan /pixabay

“Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.” [Quran Adz-Dzariyat: 17-18].

Kita semua di bulan Ramadhan rutin mengerjakan shalat malam yang kita kenal dengan tarawih. Dan merupakan aib secara syar’i seorang meninggalkan kebiasaan shalat malamnya. Dari Abdullah bin Amr bin Al Ash, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا عَبْدَ اللَّهِ ، لاَ تَكُنْ مِثْلَ فُلاَنٍ ، كَانَ يَقُومُ اللَّيْلَ فَتَرَكَ قِيَامَ اللَّيْلِ
“Wahai ‘Abdullah janganlah seperti si fulan. Dahulu ia rajin shalat malam, sekarang ia meninggalkan shalat malam tersebut.” [HR. Bukhari no. 1152 dan Muslim no. 1159].

Bersemangatlah untuk melakukan shalat malam, walaupun shalatnya dilakukan langsung setelah isya. Demikian juga semangatlah untuk mengerjakan shalat witir. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَا أَهْلَ الْقُرْآنِ أَوْتِرُوْا فَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَ جَلَّ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ

“Wahai Ahlul Qur’an, shalat witirlah kalian. Karena sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla itu witir (Maha Esa) dan mencintai orang-orang yang melakukan shalat witir.” [HR. At-Tirmidzi].

Beriktunya adalah perhatikan rutinitas membaca Alquran. Alquran adalah ucapan Allah (kalamullah). Dan kalamullah adalah ucapan yang paling indah dan paling nikmat dirasakan. Membuat dada menjadi lapang, urusan menjadi mudah, rumah kita menjadi makmur, membuat setan lari dari rumah-rumah kita, dan menghalangi keburukan dari orang-orang yang hendak melakukan keburukan. Di bulan Ramadhan kemarin kita giat membaca Alquran, maka jangan kita tinggalkan di sisa umur kita.

Ibadallah, Sesungguhnya orang-orang yang menjadikan rutinitas kehidupannya sebagaimana kondisinya saat Ramadhan, maka kematiannya, kuburnya, dan hari kebangkitannya seperti Hari Idul Fitri. Beramallah untuk diri kalian semoga kalian mendapatkan rahmat.

أَقُوْلُ هَذَا القَوْلَ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ يَغْفِرْ لَكُمْ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَحِيْمُ.

Khutbah Kedua:

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x