JURNAL MEDAN - Bobobox bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menghadirkan konsep kemah modern Bobocabin di kawasan wisata Danau Toba.
Bobocabin adalah produk akomodasi terbaru dari Bobobox dengan konsep elevated camping, memungkinkan wisatawan menikmati keindahan alam dengan kecanggihan teknologi Internet of Things (IoT).
Fitur-fitur yang ada di dalamnya seperti smart glass window, mood lamps, dan Bluetooth Audio Speaker dapat dikendalikan langsung dari aplikasi di ponsel pengunjung.
Baca Juga: 7 Tips Menjaga Anak Tetap Aman Bermain Internet di Masa Pandemi Covid-19
Bobocabin juga dilengkapi fasilitas host/resepsionis 24 jam, koneksi WiFi, barbeque, dan api unggun. Bobocabin Signature Toba ditawarkan dalam deluxe dengan harga mulai Rp 1,000,000/hari untuk weekdays dan Rp 1,100,000/hari untuk weekend.
Selain menikmati fasilitas di dalam kabin, tamu juga dapat menikmati beragam atraksi di sekitar area, seperti: breakfast & lunch menu, trekking, drone cinematography, boat trip, water sport, tourism spot travel package, bike trip package dan lain-lain.
Fasilitas shuttle bus juga tersedia dari Bandara Silangit dengan biaya tambahan Bobocabin dirancang dengan mengadopsi desain modular yang futuristik, berkapasitas dua orang dewasa dan satu anak-anak dengan tetap memperhatikan kebutuhan untuk melakukan physical distancing.
Lokasi Bobocabin (Bobocabin Signature Toba) berada di kawasan The Kaldera, salah satu obyek wisata bertema nomadic tourism yang dikelola oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba di Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.
"Pembangunan hotel (Bobocabin) tersebut merupakan salah satu Langkah percepatan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mengingat Danau Toba merupakan salah satu dari Destinasi Super Prioritas yang kami fokuskan selama ini," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
CEO Bobobox Indra Gunawan mengatakan, selain Bali, ada beberapa destinasi super-prioritas yang memiliki captive market wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara.
Danau Toba, misalnya, sudah dikenal dunia dan diakui UNESCO sebagai salah satu Global Geopark. Hal ini dapat menjadi daya tarik yang luar biasa baik bagi wisatawan dan investor.
Namun, pengembangan destinasi harus disertai dengan pemenuhan atraksi, amenitas dan aksesibilitas (3A) yang baik agar dapat memberikan dampak yang nyata bagi perekonomian daerah.
Baca Juga: Tips Memasak Rendang Khas Sumatera Barat, Olahan Daging Sapi yang Lezat untuk Idul Adha
"Kami bangga dipercaya oleh Kemenparekraf sebagai penyedia jasa hospitality dalam bentuk cabin yang menjanjikan pengalaman menginap luar ruang yang unik dengan latar belakang keindahan Danau Toba," ujar CEO Bobobox Indra Gunawan.
Selain itu, di masa pandemi ini, Bobobox berkomitmen menjaga kenyamanan, kesehatan dan keselamatan wisatawan dengan menerapkan contactless experience, rutin menjaga kebersihan area umum, serta CCTV 24 jam.
"Calon mitra dapat menghubungi partnership@bobobox.co.id untuk informasi lebih lanjut," ujar Indra Gunawan. ***