Network
JURNAL MEDAN - Sebuah video viral yang memperlihatkan seorang preman melakukan pungli dan disebut sebagai oknum SPSI di Kota Medan.
Kejadian itu diketahui setelah akun Facebook Bang Tampue mengunggah video ke media sosial dan telah ditonton sebanyak 432 ribu kali, Sabtu 30 Oktober 2021.
Video itu memperlihatkan seorang preman yang mencoba menghalangi pemilik ruko untuk membongkar barang yang masih berada di dalam mobil pick up.
Pemilik ruko tersebut mengatakan preman itu meminta sejumlah uang kepadanya jika ingin membongkar barang yang ada dalam pick up itu.
Akan tetapi pemilik ruko tidak bersedia memenuhi permintaan preman tersebut karena mengaku sudah membayar uang bulanan terhadap bos SPSI.
Disebutkan bahwa preman itu akan mengajak berkelahi supir pick up jika tetap ngotot membongkar barang sebelum memenuhi permintaanya.
Preman tersebut terlihat mengancam pemilik ruko jika tidak bersedia menyerahkan sejumlah uang seperti yang dimintanya.
Perkelahian nyaris tak terelakkan saat terjadi saling dorong antara pemilik ruko dan oknum preman tersebut.
Kemudian pemilik ruko itu kembali mendekati sang preman, namun ternyata oknum preman itu tidak berani menghadapi pemilik ruko.
Pemilik ruko itu ternyata memiliki nyali yang sangat kuat dan mendekati preman tersebut sambil mengancam balik akan mengirimkan video rekaman mereka ke Polsek terdekat.
Dari video tersebut diketahui jika preman tersebut sudah berulang kali membuat masalah dengan pemilik ruko.
Akhirnya preman yang mengaku sebagai oknum SPSI tersebut pergi meninggalkan lokasi kejadian dan tidak berhasil mendapatkan uang yang dimintanya.
Adapun kronologi kejadian tersebut seperti yang dituliskan dalam video adalah sebagai berikut.
"Awalnya barang kami datang, mau kami drop ke gudang, preman langsung datang, dan ngaku kalau dia SPSI, saya ajak dia ngomong baik-baik awalnya. Saya jelaskan juga kalau kami sudah bayar uang SPSI bulanan sama bos SPSI setempat, tetapi dia tetap minta uang juga, dan nggak ngasi barangnya diturunkan di situ saya sudah mulai terpancing emosi dan terjadilah seperti di video itu," tulis pemilik ruko.
Kemudian pemilik ruko juga menuliskan waktu dan tempat terjadinya aksi pungli yang dilakukan preman seperti berikut ini.
"Kejadian tersebut berlangsung di jalan Merbabu Medan pada hari senin 25/10/2021 pada pukul 18.05," tertulis dalam video tersebut.***
