Berkat CCTV dan Viral, Jagoan yang Menghajar Anak Sekolah di Medan Diketahui Simpatisan PDI Perjuangan

- 25 Desember 2021, 00:06 WIB
Berkat CCTV dan Viral, Jagoan yang Menghajar Anak Sekolah di Medan Diketahui Simpatisan PDI Perjuangan
Berkat CCTV dan Viral, Jagoan yang Menghajar Anak Sekolah di Medan Diketahui Simpatisan PDI Perjuangan /Instagram/@ridha_lubis

JURNAL MEDAN - Media sosial dihebohkan dengan video seorang pria jagoan pengendara mobil Toyota Prado memukul dan melakukan penganiayaan terhadap seorang remaja siswa SMA Al Azhar Medan.

Bak jawara, pelaku menghajar anak sekolah sehingga membuat warganet geram dan meminta video dari CCTV itu disebarkan agar menjadi viral.

Setelah diusut, terduga pelaku pemukulan merupakan kader PDI Perjuangan yang saat ini menjabat sebagai wakil komandan satgas Cakra Buana PDI Perjuangan Sumatera Utara bernama Halpian Sembiring Meliala.

Baca Juga: Viral Anak Tega Tendang Ayahnya yang Sudah Renta, Netizen: Ditunggu Video Nangisnya di Kantor Polisi

"Dia (pelaku) merupakan wakil komandan Satgas Cakra Buana PDIP Sumatera Utara," kata Ketua Satgas Cakra Buana PDIP Sumut Darmawansyah Sembiring, Kamis 24 Desember 2021.

Saat terjadi pemukulan, pelajar tersebut sempat mengeluarkan kata-kata kasar. Hal inilah yang memicu terjadinya pemukulan dan keluarnya tendangan kepada pelajar tersebut.

"Memang itu (mobil Halpian Sembiring Meliala) menghalangi motornya. Cuma anak tersebut mengatakan ‘mundurkan mobilmu’ sambil bentak-bentak," demikian pengakuan Komandan Satgas dikutip dari Instagram underc0ver.id, Kamis, 24 Desember 2021.

Kronologis Kejadian

Kejadian jagoan memukul anak sekolah ini terekam CCTV. Awalnya terlihat sebuah mobil berwarna hitam memasuki area parkir. Kemudian terlihat mobil tersebut menabrak dan mengenai sepeda motor yang ada di depannya.

Baca Juga: 30 Link Twibbon Hari Natal Terbaru Bingkai dan Font Menarik, Sambut Sukacita Natal 2021

Sepeda motor itu seperti tersenggol dan tidak bisa keluar. Tak lama kemudian keluarlah seorang pelajar yang merupakan pemilik motor tersebut.

Pelajar tersebut meminta untuk memundurkan mobil yang berada di belakang motornya kepada pengemudi, yang menurut pengemudi remaja tersebut berkata kasar dan tegas.

Kemungkinan besar pengemudi mobil merasa tersinggung. Lalu terjadilah aksi pukul dan tendang kepada seorang pelajar tersebut.

Bahkan tanpa perlawanan, pengemudi beberapa kali memukul dan menendangnya.

Baca Juga: Liga 3 Kembali Jatuhkan Korban, Wasit Laga Gasma Enrekang vs Nene Malomo Sidrap Dilarikan Kerumah Sakit

Melapor ke Polisi

Tidak terima atas perlakuan seorang pengemudi jagoan yang merupakan simpatisan ormas tersebut, pihak keluarga korban melaporkan kepada kepolisian.

"Iya benar, korban sudah buat laporan, untuk pelaku sedang dalam pengejaran," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Firdaus.

Saat ini kedua belah pihak sedang melakukan pendekatan dan upaya penyelesaian melalui media.

"Itu kan lagi mau tahap penyelesaiannya. Jadi sebenarnya anak ini terlalu kasar." ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah