Cegah Inflasi Hingga Indikator Makro Naik, Kadin Sumut Puji Kinerja Ekonomi Wali Kota Medan Bobby Nasution

- 5 Juli 2023, 15:05 WIB
TEGAS! Wali Kota Medan Bobby Nasution PECAT Kepling yang Pungli Warga Rp1,7 Juta Mengurus KK, Warga: Cocok Itu Pak, Copot Aja!
TEGAS! Wali Kota Medan Bobby Nasution PECAT Kepling yang Pungli Warga Rp1,7 Juta Mengurus KK, Warga: Cocok Itu Pak, Copot Aja! /Instagram @bobbynst

JURNAL MEDAN - Ketua KADIN Sumatera Utara (Sumut) Firsal Ferial Mutyara memuji kinerja ekonomi Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Firsal menilai indikator makro ekonomi Pemerintah Kota (Pemkot) Medan terus meningkat di bawah kepemimpinan Bobby Nasution.

Untuk melihat ukuran kinerja itu mengacu pada indikator makro yang meliputi pertumbuhan ekonomi, inflasi, government expenditure, serta kebijakan pendukung lain yang menjadi acuan kinerja.

Baca Juga: Prabowo Lagi-lagi Unggul di Survei Bakal Capres, Dinilai Punya Tiga Modal untuk Memenangkan Pilpres 2024

Sementara Medan dikenal sebagai wilayah yang paling besar kapitalisasinya terhadap ekonomi Sumatera Utara.

"Kita harus akui Pemkot Medan di bawah kepemimpinan Bobby Nasution mendorong kinerja perekonomian terus meningkat. Di awal kepemimpinan Bobby Nasution berada dalam situasi sulit," kata Firsal dalam siaran pers, Rabu, 5 Juli 2023.

Wali Kota Bobby, menurut dia, memiliki kemauan politik (political will) untuk menyelesaikan berbagai masalah, terutama saat pandemi Covid-19.

Ia membayangkan beratnya tiga Bobby saat baru dilantik jadi wali kota Medan, tak berapa lama Indonesia dan seluruh wilayah dihantam pandemi Covid-19.

Baca Juga: Survei: Elektabilitas Airlangga Terus Menanjak, Pengamat Sebut Siap Maju Capres

"Di zaman Bobby, pandemi ini terlewati dengan berbagai kebijakan," ujarnya.

Wali Kota Bobby juga melakukan strategi refocusing anggaran untuk meredam perluasan pandemi yang mematikan ekonomi Kota Medan.
      
Pandemi Covid-19 merupakan masalah nasional, tetapi jika kepala daerah tidak memiliki kemauan politik menyelesaikan hal ini maka tidak akan beres.

"Strategi, refocusing, membuat instrumen prioritas, mendorong penyerapan anggaran Pemkot lebih besar dalam menangani pandemi. Sampai akhirnya kita secara perlahan bisa berbisnis lagi, ekonomi mulai jalan, itu juga bagian dari prestasi," jelasnya.

Baca Juga: 500-1000 Beasiswa Tersedia untuk Siswa SD, SMP, dan SMA di Wilayah Sumut, Harus Jadi Prioritas!

Lebih lanjut, Firsal melihat banyak hal yang merefleksikan kondisi ekonomi Kota Medan selama dipimpin Bobby Nasution.

Salah satunya pada pertumbuhan ekonomi, sepanjang pandemi, mulai dari angka minus berhasil naik pada level 4,71 persen.

"Coba kita lihat pertumbuhan ekonomi. Sepanjang pandemi, kita tumbuh minus. Ekonomi Medan pada 2022 sudah tumbuh di level 4,71 persen. Besaran Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga berlaku di Pemkot Medan pada 2022 mencapai Rp 280,16 triliun," ucapnya.

Firsal juga mengapresiasi kebijakan Pemkot Medan dalam mengendalikan inflasi di bawah kepemimpinan Bobby.

Baca Juga: KPU Sumut Ungkap Belum Ada Parpol yang Memenuhi dan Melengkapi Berkas Bacaleg 100 Persen

Menurut dia, Pemkot Medan merancang jaminan ketersediaan kebutuhan pokok di wilayahnya melalui jalur distribusi.

Sehingga Pemko Medan bertindak cepat dengan melakukan kerja sama antar daerah (KAD).

"Itu ada daerah-daerah sentra penghasil komoditas utama sudah kerja sama," ujarnya.

Dengan kerja sama tersebut, jalur distribusi bebas dari kendala sekaligus menjaga harga kebutuhan di Medan tetap aman dari inflasi.

Baca Juga: Babay Parid Wazdi Resmi Diangkat Sebagai Dirut Bank Sumut, Afifi Lubis Jadi Komisaris Utama

Tingkat inflasi Kota Medan di April 2023 tercatat minus 0,20 persen. Ini cukup baik. Artinya, runut apa yang dikerjakan dan apa yang dihasilkan.

Kemudian peran Pemkot Medan dalam mendorong pembangunan di daerah juga cukup bagus.

Hasil kinerja tersebut bisa dilihat dari government expenditure atau pengeluaran pemerintah berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Pembangunan infrastruktur misalnya seperti perbaikan jalan di berbagai lokasi terus dilakukan," kata dia.

Baca Juga: Persis Sebut Pesantren Al Zaytun Harusnya Sudah Dibekukan, Pahamnya Jelas Menyimpang dan Penafsiran Seenaknya

Medan sekarang juga menjadi kota yang ramah bagi pejalan kaki serta revitalisasi berbagai area hijau membuat wilayah ini jadi lebih bagus. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x