Citra Positif KPK Kembali Melorot, Bambang Widjajanto: Kembali ke Titik Nadir? Apakah karena UU-nya Dimutilasi

15 Februari 2021, 07:30 WIB
Ilustrasi Gedung KPK. /Twitter @KPK_RI

JURNAL MEDAN - Mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto menyoroti tingkat kepuasan publik terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melorot ke titik nadir.

Berdasarkan data hasil survei Litbang Kompas, pada Januari 2020 kepercayaan publik terhadap anti rasuah tersebut berada pada 59,2 persen. Lalu pada Juni 2020, turun dratis ke angka 35,5 persen.

Melalui akun Twitter @KataBewe, Bambang menduga setidaknya ada 2 hal yang menjadi penyebab apa yang dialami KPK sekarang.

Baca Juga: INNALILLAHI! Sampaikan Berita Duka, AHY: Saya Cukup Dekat dengan Letjen (Pun) Syarifuddin Tippe

Baca Juga: Besok, Guru Besar USU yang Menghina Natalius Pigai Diperiksa Polda Sumut Dengan Dugaan Rasisme

Pertama kata dia adalah karena UU KPK telah revisi, lalu kemudian pimpinan didalamnya sengaja direkrut yang tidak berintegritas.

"Kembali KETITIK NADIR? Apakah krn KPK dihabisi, UU nya dimutilasi, direkrut Pimpinan yg nir-integriti?," kata Bambang seperti dikutip dari akun @KataBewe, Senin 15 Februari 2021.

Bambang mengatakan kondisi yang dialami KPK saat ini bak ditusuk sembilu di dalam hati.

Baca Juga: Kapal Tanker Meledak di Samarinda, 3 Orang Meninggal Dunia, 1 Luka Ringan

Baca Juga: Muspida ke-5 Muhammadiyah Kota Medan, Akhyar Nasution: Kemajuan Kota Medan Tak Lepas dari Gagasan Muhammadiyah

"Ibu Pertiwi dibuat lara tak terperi, jd sengsara bak ditusuk sembilu di ulu hati, nestapa merebak di seantero negeri! Negara luruh bersimpuh dihina korupsi?," tandasnya.***

 

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler