Jokowi Resmikan Bendungan Tukul di Pacitan, Andi Arief: Dirancang Sejak Zaman SBY

- 14 Februari 2021, 18:06 WIB
Politisi Partai Demokrat Andi Arief tulis tagar #2024GantiPresiden soal rezim yang tidak mau dikritik.
Politisi Partai Demokrat Andi Arief tulis tagar #2024GantiPresiden soal rezim yang tidak mau dikritik. / Kolase foto twitter .com/@Andiarief_ dan instagram.com/@jokowi

JURNAL MEDAN - Politisi Partai Demokrat Andi Arief mengatakan Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Minggu 14 Februari 2021 telah dirancang pada zaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Belajar dari pembangunan waduk di Pacitan, belajar soal continuitas. Pojek MP3EI ini saya ingat konstruksinya dibangun 2013. Rencana selesai 2016 namun mundur menjadi 2021 ini. Banyak Projek MP3EI yang dirancang zaman SBY dilanjutkan Pak Jokowi. Contoh baik," kata Andi Arief seperti dikutip jurnalmedan.com dari Twitter @Andiarief__, Minggu 14 Februari 2021.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Tukul di Pacitan, Jawa Timur, Minggu 14 Februari 2021.

Baca Juga: Giliran Dino Patti Djalal Dilaporkan ke Polisi, Cuitan Mafia Tanah Dinilai Hoaks dan Pencemaran Nama Baik

Baca Juga: Puji Kinerja Anies Baswedan, Jansen Sitindaon: Mantap Juga, Sudah Hujan Tiap Hari, Belum Banjir-banjir

Dalam sambutannya usai peresmian, Jokowi menuturkan bendungan tersebut dapat menyediakan 300 liter air per detik, dan memiliki kapasitas tampung 8,7 juta meter kubik sehingga mampu mengairi 600 hektar sawah.

“Bendungan, sekali lagi memiliki peran sangat penting untuk pengendalian banjir, untuk mengairi sawah, air irigasi, dan juga penyediaan air baku,” ujar Jokowi seperti dilansir dari Antara.

Pada kesempatan itu, Jokowi berpesan kepada pemerintah Provinsi Jatim dan pemerintah Kabupaten Pacitan untuk memanfaatkan semaksimal mungkin infrastruktur bendungan senilai Rp916 miliar itu agar memberikan nilai tambah bagi daerah setempat.

Baca Juga: Viral! Air Susu Mama Muda Ini Berwarna Hijau Neon Akibat Covid-19

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah