AHY Disebut Temui KPU untuk Bicarakan Demokrat yang Sah, Teddy Gusnaidi: yang Ngajarin Siapa Sih?

10 Maret 2021, 10:53 WIB
Teddy Gusnaidi. /Instagram.com/ @teddygusnaidi

JURNAL MEDAN - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi mengomentari langkah Agus Harimurti Yudhoyono(AHY) yang disebut mendatangi KPU untuk membicarakan Partai Demokrat yang sah.

Melalui akun twitter pribadinya, Teddy Gusnaidi menyarankan AHY untuk mengganti penasehatnya.

"Saran gue, @AgusYudhoyono ganti tim penasehatnya. Klaim yg paling sah, tapi tindak tanduknya kayak pihak yg tdk sah," kata Teddy seperti dikutip jurnalmedan.com dari akun Twitter @TeddyGusnaidi, Rabu 10 Maret 2021.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini 10 Maret 2021, Rangkaian Kebohongan Elsa

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 10 Maret 2021: Aldebaran Semakin Takut Nino Ambil Hak Asuh Reyna

Teddy Gusnaidi juga mempertanyakan kepada AHY yang mengklaim paling benar, namun justru terlihat resah.

"Kalau merasa benar kenapa resah dan gelisah?

Teddy juga memeperkirakan ada sesuatu yang disembunyikan oleh Agus Harimurti Yudhoyono.

"Kayak ada yg disembunyikan," katanya.

Baca Juga: Bobby Nasution Minta Data Valid Guru Honorer di Kota Medan, Kesejahteraannya Perlu Ditingkatkan

Baca Juga: Sinopsis Hercai Rabu 10 Maret 2021 di NET TV: Azize Culik Harun demi Mendapatkan Dilsah

Selain itu, Teddy Gusnaidi juga menyentil AHY.  Ia mengatakan saat ini sudah tidak laku lagi untuk mencari simpati dari orang lain.

"Mau cari simpati? Udah tidak laku," katanya.

Dalam cuitan selanjutnya, Teddy Gusnaidi menjelaskan tentang KPU.

Teddy Gusnaidi mengatakan bahwa KPU hanya mengakui partai yang memiliki SK dari Kemenkumham.

"KPU itu hanya mengakui Partai yg memiliki SK Menkumham," katanya.

Baca Juga: Praktisi Hukum: Janggal Menuding Ada 'Goreng Saham' di Jiwasraya

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 10 Maret 2021: Duh, Hati-hati Aquarius, Jangan Boros Ya

Teddy menambahkan, jika nantinya Moeldoko mendapatkan SK dari Kemenkumham, maka KPU akan mengakui Demokrat dibawah kepemimpin Meoldoko.

"Jika nanti ternyata setelah melalui berbagai proses pengadilan dan yg menang adalah Kubu Moeldoko sehingga SK. Menkumham adalah kepengurusan Moeldoko, maka KPU akui yg kubu Moeldoko," katanya.

Dalam hal ini, Teddy Gusnaidi juga mempertanyakan tentang siapa yang mengajarkan AHY untuk menemui KPU.

Baca Juga: Sistem Tilang Elektronik Skala Nasional Bakal Diterapkan di 12 Polda, Sumut Kapan Ya?

Baca Juga: 2.000 Peserta Ikuti Virtual TechDay 2021 Yang Digelar Huawei Indonesia, BSSN, dan IT Del Sumut

"Yang ngajarin Agus Harimurti Yudhoyono siapa sih?," tambahnya.

Seperti diketahui sebelumnya bahwa AHY telah menemui KPU untuk menyampaikan data Partai Demokrat.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler