JURNAL MEDAN - Ferdinand Hutahaean menyebut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tak laku di 2024.
Eks Kader Demokrat yang beralih menjadi pendukung Jokowi itu mengungkapkan hal tersebut melalui aku Twitter-nya.
Ferdinand bahkan menyenggol langsung akun Twitter Ridwan Kamil dengan memposting sebuah video.
Video tersebut berisi narasi kegagalan Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung mengatasi Covid yang berdampak ke Nakes, masyarakat, dan pemerintah.
Salah satu penyebab kegagalan tersebut adalah Pemda Jabar gagal mengatasi aksi demonstrasi yang berujung kenaikan angka kasus positif Covid-19 dan angka kematian.
"Melarang demo dan menggagalkan demo saja @ridwankamil tak mampu. Tp sok mempersoalkan kebijakan pemerintah pusat soal makan di warung 20 menit dan kampsnye 3 M atau 5 M," ujar Ferdinand Hutahaean, Jumat 30 Juli 2021.
"Mul, lu kerja yang nenar aja, jgn cari pentas drama di media terus. Lu ga laku 2024," tulisnya lagi.
Di cuitan selanjutnya Ferdinand menyatakan Jawa Barat sebagai penyumbang tertinggi kasus Covid.
"Jawa Barat penyumbang tertinggi dgn total 6.912 kasus."
"Mengapa kira2? Mungkin karena Gubernurnya sibuk makan Mi Instan 20 Menit udh ngos2an jd milih istrahat setelah itu dan tidak kerja. Setelah itu sibuk permasalahkan 3 M dgn 5 M. Maafkan saya kalau salah @ridwankamil," jelas Ferdinand Hutahaean.
Cuitan Ferdinand didukung beberapa akun lain. Salah satunya @MrsRachelIn.
"Cari panggung.... cuma brani ngeluhin pempus (pemerintah pusat) tp mingkem ada demo berxx , cemen," tulis akun tersebut.
Ridwan Kamil tak memberikan tanggapan atau belum membalas cuitan Ferdinand tersebut. ***