Kalau Kritik Jokowi yang Cerdas, Jangan Merendahkan Masyarakat Baduy

16 Agustus 2021, 16:21 WIB
Kalau mau Kritik Jokowi yang Cerdas, Jangan Rendahkan Masyarakat Baduy /Twitter @na_dirs

JURNAL MEDAN - Akademisi Nadirsyah Hosen mengatakan kepada masyarakat yang hendak mengkritik Presiden Jokowi seharusnya dilakukan dengan cerdas dan tidak merendahkan atau menghina budaya lain seperti Baduy. 

Ia menanggapi sebuah cuitan yang diucapkan akun Twitter @pewletariat yang bernada mengkritik tetapi sebenarnya ikut menghina Presiden sebagai kepala negara.

"Azzzsksksks Jokowi make adat Baduy cocok bgt. Tinggal bawa madu trus jongkok di perempatan," tulis akun @pewletariat.

Baca Juga: BSU Gaji Tahap 2 Akan Cair ke 1,9 Juta Karyawan, Berikut Cara Cek Data Penerima BSU

Belakangan akun tersebut menghilang dan tidak muncul lagi. Nadirsyah Hosen kemudian menangkap layar cuitan tersebut sambil memberikan kritikan.

"Komentar seperti ini memalukan. Kritik saja kebijakan Presiden Jokowi, bukan malah bahas baju adat yg beliau pakai. Terus nadanya merendahkan suku Baduy," tulis Nadirsyah Hosen.

Menurut pengajar di Monash University tersebut, masyarakat jangan sampai memberikan kritik dengan melanggar norma yang merusak kualitas demokrasi.

"Pengkritik Jokowi juga harus cerdas, biar kualitas demokrasi kita meningkat. Bukan kayak gini caranya. Skrg akunnya ditutup," ujar Nadirsyah Hosen.

Baca Juga: Sudah Memenuhi Syarat Tapi Tak Terima BSU Gaji Rp 1 Juta 2021? Ini Cara Pengaduan Via bantuan.kemnaker.go.id

Baduy menjadi pembicaraan banyak orang saat Presiden Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan di Gedung DPR/MPR pada Senin 16 Agustus 2021 menggunakan pakaian masyarakat Baduy.

Hingga kini banyak yang mendukung ucapan dan kritikan Gus Nadir, sapaan akrab Nadirsyah Hosen tersebut.

"iya sepakat, gus..mkanya kta memang perlu sama2 belajar untuk tdk saling menghina yang sifatnya non-substansial.. instead, biasakan kritik yang substantif ajalah.. mengenai kebijakan, misalnya...," tulis akun @AndreasMarbun_.

Akun lainnya mengaku miris melihat kritikan tak cerdas dan tampak bodoh tersebut. Karena keinginan mengkritik namun lupa tata krama dan sopan santun sehingga menghina Baduy. 

Baca Juga: Heboh Video Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Dibaptis, Faktanya Bikin Elus Dada

"Miris knapa harus menghina adat," tulis akun @Umam_VM. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler