Ustadz Yusuf Mansur Minta Polisi Langsung Tangkap Muhammad Kace: Jaga Ummat Beragama yang Telah Solid

22 Agustus 2021, 17:33 WIB
Sosok Muhammad Kace yang diduga menistakan Nabi Muhammad SAW /Screenshot YouTube Murtadin Indonesia

JURNAL MEDAN - Ustadz Yusuf Mansur meminta pihak kepolisia langsung menangkap YouTuber Muhammad Kace yang diduga telah menistakan Nabi Muhammad SAW atau Agama Islam.

Pernyataan tersebut disampaikan Ustadz Yusuf Mansur melalui akun Instagram terverifikasi centang biru milik pribadinya, pada Minggu 22 Agustus 2021.

"ini (Muhammad Kace) HARUSNYA langsung ditangkep aja," kata Unstadz Yusuf Mansyur seperti dikutip dari akun Instagram @yusufmansurnew.

Baca Juga: Peta Top 3 MasterChef Indonesia Season 8: Lord Adi Hati-hati, Ada Anak Medan Jesselyn, dan Kuda Hitam Nadya

Ustadz Yusuf Mansur mengatakan pihak kepolisian tak perlu berpikir panjang untuk mengamankan Muhammad Kace.

"Kawan-kawan kepolisian ga usah mikir. Amanin langsung," kata Ustadz Yusuf Mansur.

Ustadz Yusuf Mansur menjelaskan Muhammad Kace harus segera ditangkap untuk menjaga adanya pihak melakukan tindakan yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Muhammad Kace Ternyata Seorang Murtad, Keluar dari Agama Islam dan Pernah Dibaptis

Selain itu, hal itu juga untuk menjaga kerukunan ummat beragama yang telah solid.

"Jaga-jaga ada yang mendahului dan jaga-jaga kerukunan ummat beragama juga yang udah cakep," ujarnya.

"sholluu 'alannabiyy," pungkasnya.

Seperti diketahui, Muhammad Kace saat ini sedang ramai dibicarakan karena menghina Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Segera Cek info.gtk.kemdikbud.go.id, Pastikan BSU Guru Honorer dan Non PNS Rp1,8 Juta Cair September 2021

Pria yang dikenal sebagai YouTuber itu ternyata seorang murtad atau keluar dari agama Islam. Selain itu, ia juga pernah dibaptis.

Bulan April 2021, Muhammad Kace pernah dilaporkan sejumlah aliansi ulama di Jatim.
Banyak jejak digital di internet yang membuktikan laporan ini.

Laporan itu merupakan buntut perangai buruk YouTuber bermodus murtadin tersebut dengan menjelek-jelekkan Islam, kitab kuning, ulama, serta pondok pesantren.***

 

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler