Vaksinasi Jutaan Santri Lanjut, Menag: Kita Ingin Herd Immunity Secepatnya

1 September 2021, 15:10 WIB
Vaksinasi Jutaan Santri Lanjut, Menag: Kita Ingin Herd Immunity Secepatnya /Portal Bandung Timur/siswanti

JURNAL MEDAN - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan vaksinasi jutaan santri akan terus dilanjutkan untuk mewujudkan herd immunity di lingkungan pesantren.

Hal itu diungkapkan Menag Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta pada Selasa, 31 Agustus 2021 dikutip dari laman kemenag.go.id.

"Vaksinasi jutaan santri terus bergulir. Pertengahan Agustus lalu misalnya, saya ikut menyaksikan dan memberikan sambutan pada Kick Off Program 3 juta pesantren Jawa Barat siap divaksin," ungkap Menag dikutip Jurnal Medan dari laman kemenag.go.id, 31 Agustus 2021.

Baca Juga: Link Jadwal, Lokasi dan Syarat Ikuti Tes SKD CPNS 2021 Kemenhub

Menag berharap pesantren memberikan kemudahan vaksinasi untuk mewujudkan herd immunity.

"Program vaksinasi santri ini terus bergulir di berbagai daerah sebagai bagian kontribusi pesantren dalam mewujudkan herd immunity," tutur Menag.

Menag menegaskan program vaksinasi santri ini bisa menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk ikut divaksin.

"Vaksinasi santri dan pesantren juga berdampak pada tumbuhnya kepercayaan masyarakat untuk bersama-sama ikut program vaksinasi," tegas Menag.

Baca Juga: Heboh! Kace dan Ustaz Yahya Waloni Dalam Satu Penjara yang Sama Pasca Dikenakan Pasal Berlapis? Ini Faktanya

Program vaksinasi santri ini, lanjut Menag melibatkan banyak pihak untuk bisa menyukseskannya.

"Prosesnya antara lain dilakukan melalui kerja sama Kanwil Kemenag Provinsi atau Kankemenag Kabupaten/Kota dengan BAZNAS atau LAZ, Dinas Kesehatan, TNI, Polri, dan pihak lainnya," ungkap Menag.

Menurut Menag, target program vaksinasi pesantren tidak hanya menyasar santri, tetapi juga termasuk staf dan pengajar.

"Besok Kamis misalnya, di Jawa Tengah akan mulai diadakan lagi proses vaksinasi untuk kiai, ustaz dan santri," papar Menag.

Baca Juga: Segera Cair! Kemendikbud Ristek Siapkan Bantuan UKT Rp2,4 Juta Bagi Mahasiswa, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

"Program ini menargetkan vaksin untuk 8.635 kiai, 46.181 ustaz/ustazah, dan 539.255 santri," lanjut Menag.

Menag menyampaikan pemerintah akan memastikan vaksinasi santri dan pelajar ini cepat selesai.

"Pemerintah berkomitmen proses vaksinasi santri dan pelajar ini bisa segera diselesaikan, dan itu akan berkontribusi besar dalam pembentukan kekebalan kolektif," ungkap Menag.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler